Pernyataan ikut cawe-cawe Pilpres 2024 menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak mencerminkan seorang negarawan, tapi memperlihatkan sebagai politisi yang menghalalkan segala cara demi melancarkan aksi-aksi politik praktisnya.
Komunikolog politik dan hukum, Tamil Selvan mengatakan, pernyataan Jokowi yang akan melakukan cawe-cawe demi bangsa dan negara merupakan sikap paranoid politik yang seolah-olah Jokowi merasa hanya dirinya yang peduli terhadap keberlangsungan bangsa dan negara.
“Atau mungkin Jokowi berpikir bahwasanya hanya dengan adanya Jokowi, dan tangan Jokowi lah Indonesia ini akan berlangsung ke depan,” ujar Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (31/5).
Bahkan, Tamil curiga, Jokowi berpikir bahwa jika bukan orang yang dipilihnya menjadi presiden, maka Indonesia bisa tenggelam di dasar samudera.
Sehingga, Jokowi menggiring opini bahwa tokoh-tokoh yang lain merupakan tokoh yang buruk. Kecuali Jokowi dan kelompoknya.
“Ini pure Jokowi menunjukkan dirinya sebagai politisi yang menghalalkan segala cara untuk melancarkan aksi-aksi politik praktisnya,” pungkas Tamil.(Sumber)