Ketua FA Thailand Mundur Buntut Insiden Keributan di Final SEA Games 2023

Insiden keributan di final SEA Games 2023 saat Indonesia melawan Thailand pada pertengahan Mei lalu berbuntut panjang. Sejumlah pihak menuntut agar Presiden Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT), Somyot Pumpanmuang mundur dari jabatannya.

Desakan agar Somyot turun dari kursi pimpinan federasi datang saat digelarnya sidang umum Komite Olimpiade Thailand yang dihadiri langsung oleh Presiden Komite Olimpiade Thailand, Prawit Wongsuwan pada 30 Juni 2023 kemarin.

Prawit yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Thailand itu menilai, insiden yang terjadi di Kamboja tersebut telah mencoreng nama baik Negeri Gajah di dunia internasional. Sehingga sudah selayaknya Somyot mundur dari jabatannya.

“Jenderal Prawit Memerintahkan Jenderal Polisi Somyot Pumpanmuang selaku Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) berhenti bertanggung jawab atas hasil pertandingan sepak bola dan tawuran antara pemain sepak bola dan staf pelatih dalam SEA Games di Kamboja,” demikian pernyataan resmi FAT.

Sementara Somyot yang mengetahui isi persidangan tersebut langsung memerintahkan Sekjen FAT, Patis Supapong untuk menyampaikan pengunduran dirinya pada hari itu juga.

“Presiden Asosiasi Sepak Bola siap mengikuti perintah Jenderal Prawit Dan beritahukan alasan pengunduran diri kepada AFF, AFC dan FIFA terkait perubahan asosiasi,” lanjut bunyi pernyataan FAT.

“Dia (Somyot), sebagai presiden asosiasi yang merupakan lembaga di bawah pengawasan dan terdaftar di Otoritas Olahraga Thailand siap untuk mematuhi perintah Jenderal Prawit,” imbuhnya.

Somyot mengaku akan segera mengabari sejumlah federasi sepakbola di Asia terkait pengunduran dirinya.
“Sekaligus akan mengikuti langkah selanjutnya serta akan terus menginformasikan hasil dan alasan pengunduran diri Konfederasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang memiliki wewenang untuk mengawasi operasi negara-negara anggota sesuai dengan kewajiban negara anggota,” demikian akhir pernyataan FAT.

Insiden keributan saat final SEA Games pada 16 Mei 2023 lalu memang cukup menyita perhatian. Presiden FIFA, Gianni Infantino bahkan turut menyayangkan kejadian tersebut.

“Insiden pada malam 16 Mei di Olympic Stadium sangat disayangkan. Jika itu adalah keributan para pemain, staf dan ofisial tim harusnya akan turun tangan untuk menghentikannya. Potret dari final SEA Games mengirim pesan dan citra yang sangat negatif dalam sepak bola,” kata Infantino ketika itu.(Sumber)