Ada yang menarik saat calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato politik saat Apel Siaga Perubahan Partai NasDem, Ahad 16 Juli 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pidato politik bernuansa doa. Sebuah tradisi baru dalam perpolitikan Indonesia. Menempatkan doa sebagai saripati perjuangan. Spirit dalam membangkitkan semangat juang dan menggelorakan pergerakan. Tanpa doa, perjuangan hampa.
“Serangan” Langitan yang langsung menusuk jantung pertahanan lawan yang selama ini kerap menzalimi Anies Rasyid Baswedan dengan berbagai upaya penjegalan, fitnah dan bullying. Yoman Yaman, kadran kadrun, radikal radikul.
“Serangan” Langitan memang harus dimaksimalkan. Selain “serangan” darat dan udara lebih dimasifkan ke semua kalangan. Merangkul dan menjangkau semua seperti yang sering diserukan oleh calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan.
Doa merupakan “senjata” umat Islam. Doa adalah ibadah yang sangat agung. Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya dan mengancam orang-orang yang sombong yang tak mau berdoa kepada-Nya,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhan kalian berfirman, ‘Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian.’ Sesungguhnya, orang-orang yang sombong dari beribadah kepada-Ku, akan masuk neraka dalam keadaan hina dina” [QS. Ghafir: 60]
Doa intinya ibadah. Bentuk kepasrahan seorang hamba atas segala problematika yang sedang dihadapi. Dengan berdoa berharap ada kemudahan dan pertolongan Allah _subhanahu wata’ala._ Ini pula yang dibacakan dalam doa Anies Rasyid Baswedan, _”Hasbunallah wa ni’mal wakiil,”_ (Allah-lah yang mencukupi urusan dan Allah-lah sebaik-baik tempat bersandar segala urusan hamba dan yang mendatangkan maslahat).
Berdoa berharap kebaikan atas kerusakan yang sedang terjadi. Kezaliman dan korupsi merajalela. Perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik sesuai amanat konstitusi.
Doa agar dimudahkan segala urusan dalam mewujudkan cita-cita memenuhi janji kemerdekaan. Mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera dibawah naungan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Jalan begitu terjal dan mendaki. Rintangan menghadang untuk mencapai puncak. Menurut logika manusia amat sulit. Jangankan untuk menang. Lolos sebagai peserta kontestasi Pilpres 2024 saja sudah amat bersyukur.
Satu-satu jalan terjal lagi mendaki itu mulai menemui jalannya sendiri. Ada kekuatan yang maha dahsyat yang tak terlihat seperti sering diungkapkan oleh Anies Rasyid Baswedan dalam berbagai kesempatan. Doa segenap rakyat yang ikhlas menghendaki perubahan.
Dan ini doa yang mustajab. Doa seorang Ibu. Anies Rasyid Baswedan merupakan satu-satunya calon presiden di Pilpres 2024 yang masih mempunyai kekuatan doa yang super dahsyat, yaitu doa seorang ibu.
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ : دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِه
“Ada tiga doa yang mustajab tanpa diragukan lagi: [1] doa orang yang terzalimi [2] doa orang yang sedang safar [3] doa orang tua kepada anaknya” (HR. at-Tirmidzi no. 1905, dihasankan al-Albani dalam Shahih at-Tirmidzi).
Hadits ini menunjukkan bahwa doa seorang Ibu dan doa orang terzalimi seperti Anies Rasyid Baswedan dan Partai NasDem akan mustajab (terkabul). Semoga.
Ibnul Qayyim dalam Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’ menyebutkan bahwa doa akan terkabul apabila dilakukan dengan hadirnya hati, konsentrasi, merendah dan khusyu di hadapan Allah, serta bertepatan dengan waktu-waktu mustajab.
Semoga Allah Ta’ala mengabulkan doa-doa kita. Doa-doa orang terzalimi dan tertindas. Doa untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia.
Bandung, 29 Dzulhijjah 1444/18 Juli 2023
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis
