Suksesor Valentino Rossi, Fabio Quartararo Ingin Juara Lagi, Bareng Yamaha Bukan Honda

Sebagai suksesor Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo belum terpikir untuk meninggalkan timnya.

Ultimatum sempat dikeluarkan Quartararo yang tidak puas dengan kinerja timnya, Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2023.

Pada musim ini, pembalap berkebangsaan Prancis tersebut mengalami kesulitan untuk membuat YZR-M1 melejit di barisan depan.

Trend minor tersebut membayangi Quartararo bahkan menjelang detik-detik tampil pada hari pertama MotoGP Austria 2023.

Akan tetapi, rider berkebangsaan Prancis itu mulai menunjukkan grafik peningkatan di Red Bull Ring hari ini, Jumat (18/8/2023).

Dalam sesi latihan bebas 1 atau FP1 MotoGP Austria 2023, El Diablo berhasil menorehkan waktu yang cukup baik.

Dia mengakhiri sesi yang berlangsung selama 45 menit itu dengan berada di urutan kedua dengan waktu terbaik 1 menit 30,237 detik.

Torehan itu membuat pembalap berusia 24 tahun tersebut terpaut 0,3 detik dari Johann Zarco (Pramac Racing) yang menduduki urutan pertama.

Benih-benih percaya diri pun sudah muncul sebelum Quartararo menjalani sesi FP1 MotoGP Austria 2023 hari ini.

 

Bersama Yamaha, dia berkomitmen untuk memberikan 100 persen kemampuan terbaiknya di sisa balapan musim 2023.

Komitmen itu sebagai bentuk tujuan jangka panjang Quartararo untuk bisa mengantar Yamaha kembali ke level terbaiknya.

“Saya ingin menjalani paruh kedua musim ini seperti tahun pertama saya di MotoGP, tim dan saya akan memberikan 100 persen,” kata Quartararo.

“Tujuan saya untuk masa depan agar bisa membawa Yamaha kembali seperti dua musim lalu ketika kami bersaing untuk podium dan kemenangan,” imbuhnya.

Mendarat di Monster Energy Yamaha untuk menggantikan Valentino Rossi pada musim 2021, Quartararo masih memiliki ambisi besar.

Di masa sulitnya musim ini, dia masih ingin meraih gelar juara dunia bersama pabrikan Iwata, Jepang ini.

Pernyataan tegas ini sekaligus menutup kemungkinan juara MotoGP musim 2021 itu untuk hijrah ke tim lain seiring situasi sulit Yamaha.

Ya, Quartararo sempat disebut-sebut menjadi incaran Honda yang juga sedang mengalami krisis serius dengan Marc Marquez musim ini.

Bagi rekan setim Franco Morbidelli itu, tes di Misano pada bulan September nanti akan menjadi momen krusial untuknya.

“Tes di Misano akan menjadi sangat penting tapi akan ada lima bulan lain antara September dan Februari,” ucap Quartararo.

“Ini sulit tapi secara personal tujuan saya menjadi juara dunia lagi dan saya lebih senang melakukannya lagi bersama Yamaha.”

“Karena ini akan menjadi hal baik untuk mengulangnya setelah menjalani tahun yang sulit seperti sekarang.”

“Jika tidak, saya harus menemukan solusi lain, tapi seperti yang saya katakan saya akan bekerja keras dengan Yamaha.”

“Lalu kembali ke level kami sebagai tim impian terbaik dari sekarang,” imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.(Sumber)