News  

Petinju Porprov Jatim Yang Jatuh Koma di Ring, Meninggal Karena Pendarahan Kepala

Farhat Mika Rahel Riyanto (15 tahun), atlet tinju kelas 46 kilogram, jatuh koma saat bertanding dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VIII Jawa Timur (Jatim), Senin (11/9). Ia meninggal tak lama kemudian.

Direktur RSUD Jombang, Ma’murotus Sa’diyah, mengatakan pasien atas nama Farhat datang ke IGD RSUD Jombang pukul 15.30 WIB, Senin (11/9).

“Pasien diantar oleh Tim P3K bersama seorang pelatih dalam kondisi tidak sadar setelah pertandingan tinju,” kata Ma’murotus, Selasa (12/9).

Pendarahan di Kepala

Tim medis RSUD Jombang lalu melakukan penanganan stabilisasi terhadap Farhat.

“Hasil pemeriksaan CT (Computerized Tomography) Scan kepala, didapatkan hasil pendarahan di kepala,” ujar Ma’murotus.

Farhat lalu dirawat di ruang ICU Central di bawah pengawasan tim yang dipimpin oleh dokter spesialis bedah syaraf.

“Dan pada pukul 01.00 WIB (Selasa, 12/9) kondisi pasien menurun dan dinyatakan meninggal dunia pukul 02.10 WIB,” ujar Ma’murotus.

Pukul 03.30 WIB, jenazah diantar menggunakan ambulans RSUD Jombang ke Bondowoso dengan didampingi oleh pihak keluarga.

Farhat Mika Rahel Riyanto (baju merah) saat bertanding, Senin (11/9/2023). Foto: Mili.id
Farhat Mika Rahel Riyanto (baju merah) saat bertanding, Senin (11/9/2023). Foto: Mili.id

Keluarga Menerima sebagai Musibah

Panitia pelaksana pertandingan tinju, Jono, mengatakan berdasarkan laporan Ketua Pertina Bondowoso, pihak keluarga korban telah menyatakan menerima peristiwa musibah yang dialaminya.(Sumber)