News  

Absen di Dialog Muhammadiyah, Gibran Pilih Sapa Para Santri di Mojokerto

Cawapres nomor urut o2 Gibran Rakabuming Raka absen menghadiri acara dialog publik yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS). Ia pilih menghadiri acara di Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojekerto.

Putra sulung Presiden Jokowi itu tiba di lokasi, Jumat (24/11), pukul 11.00 WIB. Ia yang mengenakan kopiah hitam disambut meriah oleh para santri dengan lantunan selawat dan tabuhan rebana.

Wali Kota Solo ini langsung menyapa para santri dan relawan Pro Gibran Milenialz. Ia juga didampingi oleh Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN), Emil Dardak.

Rombongan Gibran menuju kediaman pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH. Asep Syaifudin Chalim. KH. Asep merupakan Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran.

Tak lama, Gibran dan Kiai Asep menunaikan Salat Jumat bersama para santri di Masjid Pondok. Selepas Salat Jumat, Kiai Asep memberikan waktu untuk Gibran menyapa para santrinya.

“Anak-anak santri ini ingin sekali disapa oleh Mas Gibran. Nanti Mas Gibran di sini ada agenda dialog kebangsaan dan dialog bersama keluarga,” imbuh Kiai Asep sembari memberikan mic kepada Gibran.

Alhasil, di hadapan ratusan para santri Ponpes Amantul Ummah, Gibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti, ia berjanji menganggarkan dana abadi pesantren.

Ia berharap, dengan dana abadi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan para santri.
“Kita pengin santri bisa menjawab tantangan zaman, santri mengerti programing, coding, santri yang mengerti digitalisasi, marketing online,” katanya.

Pendiri perusahaan kuliner martabak Makobar ini berpesan, agar para santri harus mengaji yang rajin dan patuh terhadap sosok Kiai panutan.

“Pokoknya ngaji yang seregep (rajin) dan nurut sama Kiai,” ujar Gibran.(Sumber)