AHY Perintahkan Saksi Amankan Suara Rakyat di TPS

Kehadiran para saksi calon anggota legislatif (caleg) sangat penting untuk mengamankan suara rakyat di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Kepala Bappilu Andi Arief dan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Konsolidasi Akbar Kordinator dan Saksi Caleg DPR RI Melani Leimina Suharly (MLS) dan putranya caleg DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan.

“Itu yang mudah-mudahan bisa menjadi suara real di TPS dan berbuah kursi dan tentunya target kemenangan kami di Jakarta juga memiliki target yang lebih optimis,” ujar AHY di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12).

AHY meyakini, perjuangan Partai Demokrat bisa kembali sukses dan berjaya pada Pemilu 2024 mendatang. Putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berpesan agar para caleg terus melakukan konsolidasi, sinkronisasi dan kolaborasi antar bagian.

“Kita juga berharap saksi tidak hanya menjalankan tugasnya sebagi saksi saja tetapi bisa mempengaruhi keluarganya, kerabat, tetangga di sekitarnya juga untuk datang ke TPS dan tentunya memilih Partai Demokrat,” kata AHY.

Sedangkan Melani yang merupakan caleg petahana mengucapkan terima kepada AHY yang menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan tersebut.

“Terima kasih Mas AHY yang telah hadir dan memberikan semangat kepada seluruh kader Demokrat,” kata Melani, putri almarhum Johannes Leimina yang merupakan Menteri Kesehatan era Presiden Soekarno.

Sedangkan Ali yang saat ini duduk di kursi DPRD DKI Jakarta juga merasa optimis dapat melanjutkan perjuangan sebagai wakil rakyat Jakarta periode 2024-2029.

Ali menjelaskan bahwa kegiatan bimtek dan konsolidasi dihadiri sekitar 3 ribu massa yang berasal dari Jakarta Selatan dan Pusat.

Ali mengingatkan para kordinator dan saksi TPS agar menjalankan tugas sebagaimana arahan dari Partai Demokrat.

“Juga kepada seluruh kader agar jangan salah mencoblos di kertas suara karena sudah mendapatkan pembekalan sejak dini,” kata Ali.(Sumber)