Lothar Matthaeus Sindir Messi Bisa Jadi Pemain Terbaik FIFA 2023: Dia Menang Apa di PSG dan Inter Miami?

Legenda Jerman, Lothar Matthaeus, menyindir Lionel Messi usai dianugerahi gelar Pemain Terbaik FIFA 2023. Menurutnya pencapaian La Pulga tidak ada yang berarti bersama PSG dan Inter Miami.

Penobatan Lionel Messi sebagai Pemain Terbaik FIFA 2023 masih mengundang banyak pro dan kontra.

Lionel Messi memang telah masuk dalam nominasi final untuk Pemain Terbaik FIFA 2023 sejak Desember 2023.

Penyerang sekaligus kapten Inter Miami tersebut bersaing ketat dengan bomber Man City, Erling Haaland, dan pemain PSG, Kylian Mbappe.

Dalam malam penganugerahan yang diselenggarakan di London, Senin (15/1/2024) atau Selasa dini hari WIB, Messi-lah yang ditahbiskan sebagai pemain terbaik versi FIFA tersebut.

Padahal Messi dan Erling Haaland sama-sama mengumpulkan 48 poin suara.

Akan tetapi, dengan aturan yang berlaku dari penyelenggara dengan banyaknya voting yang diberikan dari kapten tim nasional akhirnya megabintang asal Argentina tersebut keluar sebagai pemenang.

 

Bagi Messi, gelar tersebut menjadi yang ketiga kalinya setelah sempat merengkuhnya pada edisi 2009 dan 2017.

Kemenangan Messi tersebut tidak begitu saja diterima oleh beberapa pihak.

Salah satunya adalah legenda timnas Jerman, Lotthar Matthaeus.

Lothar Matthaeus meragukan kapasitas Lionel Messi dalam gelar Pemain Terbaik FIFA 2023.

Mantan pemain Inter Milan tersebut meyakini jika Messi tidak layak untuk memenangkan gelar individu tersebut lantaran tidak memenangkan gelar mayor di 2023.

Matthaeus justru menilai Haaland yang pantas untuk menerima penghargaan tertinggi dari FIFA tersebut.

“Dia (Lionel Messi) tidak bisa menjadi pemenang kali ini,” kata Matthaeus seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Deutschland.

Perolehan angka para finalis Pemain Terbaik FIFA 2023, Lionel Messi ungguli Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
“Saya pikir dia adalah pesepakbola terbaik dalam 20 tahun terakhir, tetapi dia telah berada di Paris dan Miami, di mana dia sekarang menciptakan sensasi, dan tidak memenangkan gelar besar apa pun.”

“Jika Anda melihat kesuksesan besar, tidak ada jalan lain selain Man City dan – ketika memilih pemain terbaik – Erling Haaland.

“Dia memenangkan gelar-gelar terpenting bersama Man City, tingkat serangannya sangat mengesankan,” tutur Matthaeus menambahkan.

Komentar negatif Matthaeus untuk Messi bukan kali ini saja.

Dirinya sempat melontarkan kata-kata pedas saat pemain berusia 36 tahun tersebut memenangkan gelar Ballon d’Or 2023.

Menurut Matthaeus, kesuksesan Messi meraih Ballon d’Or yang ke-8 dalam kariernya itu merupakan sebuah lelucon.

Dalam pandangannya, justru Haaland yang pantas untuk menjadi pemenang Bola Emas karena prestasinya yang luar biasa bersama Man City di musim 2022-2023.

Erling Haaland menjadi salah satu sosok kunci pasukan Pep Guardiola dalam memenangkan treble winners musim lalu dengan menggondol Piala FA, Liga Inggris, dan Liga Champions.(Sumber)