Klub PSV Eindhoven mengakhiri penantian enam tahun untuk mengamankan gelar juara Eredivisie (Liga Belanda) yang ke-25 pada Minggu (5/5/2024). Hasil itu diraih setelah PSV menang 4-2 atas Sparta Rotterdam di Stadion Philips.
Sebelum pertandingan PSV tinggal membutuhkan satu poin untuk mengamankan gelar juara tersebut. Klub kebanggaan Kota Eindhoven itu sempat tertinggal di awal, tetapi mampu bangkit menghadapi tim papan tengah Sparta Rotterdam.
Di musim kompetisi 2023/2024 ini PSV tampil perkasa dengan hanya sekali kalah dalam 32 pertandingan.
PSV kini mengoleksi 87 poin dari 32 pertandingan, unggul 12 poin dari peringkat kedua Feyenoord (75), dan 23 poin dari peringkat ketiga AZ Alkmaar.
Menghadapi tamunya klub asal Kota Rotterdam, PSV tertinggal terlebih dahulu oleh gol Metinho. Namun gol bunuh diri dari Said Bakari dan gol kedua melalui Johan Bakayoko membuat situasi berbalik untuk PSV.
Ketika Olivier Boscagli memasukkan bola ke gawangnya sendiri, kedudukan menjadi 2-2 dan ada ketegangan di Eindhoven. Namun, Boscagli bisa membalas kesalahannya dengan tendangan voli luar biasa dari tendangan bebas di sisi kanan lapangan. PSV meraih poin maksimal setelah Jordan Teze menambahkan gol keempat.
“Kami mencetak gol terbanyak, kebobolan paling sedikit, dan menciptakan peluang terbanyak. Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah yang terbaik di Eredivisie, dengan sangat sederhana,” kata bek kanan PSV Teze, kepada stasiun TV Belanda NOS.
“Enam tahun lalu saya menonton (dari tribun) seperti orang lain. Saya berharap suatu hari nanti saya bisa mengalami momen seperti itu sendiri,” ujarnya.
Ini adalah gelar liga pertama bagi pelatih Peter Bosz dengan penuh gaya, karena PSV mampu menang 28 kemenangan dalam 32 pertandingan sejauh ini.
PSV tetap berada di jalur yang tepat untuk menyamai rekor perolehan poin di kompetisi kasta tertinggi Belanda, yaitu 93 poin yang dibuat oleh Ajax Amsterdam pada tahun 1972.
(Sumber)
