News  

Tantowi Yahya Pukau Ribuan Siswa Wellington College

1200 siswa Wellington College dari kelas 9-13 dan berusia antara 13-18 tahun, tanggal 23 Juli 2019 di Assembly Hall mendengarkan dengan antusias dan kagum presentasi tentang Indonesia yang disampaikan Dubes RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga, Tantowi Yahya yang didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud dan Penerangan, Ibu Adek Triana Yudhaswari.

Wellington College adalah Sekolah Menengah Atas Negeri khusus anak laki-laki (untuk perempuan bernama Wellington Girls College) ternama di kota Wellington yang dibuka tahun 1867 dan memiliki total 1780 siswa domestik maupun internasional.

Pada acara School Assembly itu, para siswa berebut menjawab pertanyaan kuis pengetahuan tentang Indonesia yang dilontarkan mantan MC dan host kuis ternama, Tantowi saat membuka presentasinya, dengan hadiah spesial 3 CD ekslusif albumnya sendiri.

Dihadapan para siswa, guru dan staf yang hadir, Politisi Partai Golkar ini menjelaskan hubungan Indonesia dan Selandia Baru yang telah terjalin sejak masa lampau melalui perjalanan penemu negara Selandia Baru, Abel Tasman dan Tupaia yang perjalanan hidupnya berakhir di Indonesia.

Tantowi menyampaikan pula bahwa hubungan kedua negara terus meningkat setiap tahunnya, baik di bidang Politik, Ekonomi, Pendidikan dan Budaya.

Para siswa pun menyimak kagum sekaligus kaget ketika Dubes menyampaikan banyaknya kesamaan kosa kata antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Maori seperti antara lain Fish – ika – Ikan, Two – rua – dua, Five – rima – lima Sky – rangi – langit, Ear – taringa – telinga, Deaf – turi – tuli, Lice – kutu – kutu.

Setelah presentasi, mantan penyanyi ini menyumbang suara Countrynya lewat lagu Jambalaya sambil memainkan gitar akustik. Tantowi mendapatkan tepuk tangan gemuruh dari siswa yang hadir.

Kepala Sekolah Wellington College, Gregor Fountain, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada Dubes RI dan KBRI Wellington yang berkenan memberikan presentasi dan hadir pada acara School Assembly tersebut.

Fountain menyampaikan pula bahwa presentasi yang disampaikan menambah wawasan pengetahuan para siswa yang ke depannya diharapkan dapat memperat hubungan kedua negara.