Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kesal timnya gagal meraih kemenangan dari Persib Bandung pada babak Championship Series Liga 1, Selasa (14/5).
Sejak awal laga, pertandingan berjalan ketat meski jarang tercipta peluang di babak pertama.
Kedua tim baru tampil lebih menyerang pada babak kedua dan Persib sempat mendapatkan penalti.
VAR memutuskan bahwa David da Silva dilanggar di kotak penalti meski pemain asal Brasil tersebut gagal jadi eksekutor setelah tendangannya ditepis kiper Bali United.
Bali United justru bisa unggul lewat gol sundulan Jefferson Assis di laga tersebut.
Namun, gol Da Silva jelang akhir laga memaksa pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Stefano Cugurra menjelaskan, sesuai prediksi pertandingan berjalan ketat sejak awal.
Menurutnya, Serdadu Tridatu sempat berada di atas angin setelah Adilson Maringa sukses menepis penalti dan mereka unggul 1-0.
Kenyataannya, mereka justru kecolongan jelang akhir pertandingan dan gagal mengunci kemenangan.
“Pertandingan seru, dua tim main menyerang.”
“Saya pikir setelah kita pegang penalti dari Maringa, kedua kita sudah cetak gol 1-0.”
“Seharusnya kita bisa menang hari ini,” kata Stefano Cugurra pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Pelatih yang biasa disapa Teco ini melanjutkan, mereka harus melupakan hasil ini dan bersiap untuk laga tandang di markas Persib.
Laga tersebut harus bisa dimaksimalkan untuk bisa lolos ke partai final nanti.
“Tapi kita kebobolan bola-bola terakhir sana, menit-menit terakhir di sana.”
“Kita harus terima seri dan kita harus fokus ke pertandingan ke depan di Bandung,” lanjutnya.
Bali United akan memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan tim.
Termasuk agar pemain bisa segera pulih dan kembali bertarung demi kemenangan.
“Kita hanya punya tiga tiga hari dari pertandingan.”
“Kita harus punya istirahat yang benar dan recovery yang benar,” pungkasnya.
(Sumber)