MANTAN pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengungkapkan ada kelebihan pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez yang tak dimiliki dua rivalnya saat ini, yakni Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Kelebihan yang dimaksud adalah kemampuan untuk menciptakan keajaiban lewat skill balapnya.
Tak dapat dipungkiri, Marquez masih menjadi pembalap terbaik yang berada di grid pada MotoGP 2024. Meski sempat melempem pasca kecelakaan parah di MotoGP 2020 hingga 2023, The Baby Alien –julukan Marquez– perlahan bangkit di musim 2024 ini.
Penyebab utama kebangkitan Marquez adalah karena kini ia mengendarai motor terbaik di MotoGP, yakni Desmosedici Ducati. Keputusannya bergabung ke tim satelit Ducati, Gresini Racing berbuah manis.
Sebab Marquez pun kini sudah bersaing kembali di papan atas klasemen pembalap MotoGP 2024. Tepatnya rider asal Spanyol itu berada di posisi keempat dan hanya tertinggal dari Enea Bastianini (Ducati Lenovo), Martin (Pramac Ducati), dan Bagnaia (Ducati Lenovo).
Masalahnya, Marquez kesulitan mengejar ketiga rider itu karena sama-sama mengendarai motor Ducati. Malahan Marquez menggunakan motor musim lalu, sehingga ia semakin sulit mengejar ketiga rider Ducati yang mendapatkan kuda pabrikan terbaru.
Melihat hal tersebut, Lorenzo percaya kans Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024 masih terbuka lebar. Selain karena masih ada sembilan balapan lagi, Lorenzo menilai ada kelebihan Marquez yang tak dimiliki Martin hingga Bagnaia.
Sebagai sosok yang pernah menjadi rival bahkan partner Marquez di Repsol Honda, Lorenzo kurang lebih tahu The Baby Alien. Menurutnya, Marquez punya kemampuan menciptakan keajaiban lewat skill balapnya.
“Satu-satunya hal yang saya pedulikan mengenai Marquez adalah dia masih jadi pembalap terbaik. Dia satu-satunya rider yang mampu menciptakan perbedaan serta keajaiban dengan tangannya,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Motosan, Jumat (23/8/2024).
“Menurut saya, itu adalah kualitas yang dia miliki. Untuk memecahkan stiuasi yang sangat sulit dan hal itu tidak ada yang memiliki kemampuan seperti itu,” tambahnya.
Lorenzo merasakan hal itu karena Marquez seakan mampu melewati tekanan, terutama saat tengah bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Lorenzo merasa hal itu mungkin tak dimiliki Bagnaia dan Miller.
(Sumber)