Legenda AS Roma, Francesco Totti, memperingatkan mantan rekan setimnya, Daniele De Rossi, bahwa ia berisiko mengalami nasib serupa dengan José Mourinho jika gagal membawa Roma bersaing untuk posisi empat besar Serie A musim ini.
“Melihat investasi besar selama musim panas, mereka harus lolos ke Liga Champions. Jika Anda menghabiskan €100 juta dan tidak mencapai target itu, itu adalah kegagalan total,” kata Totti dalam wawancara terbaru dengan Il Messaggero, seperti dikutip dari Calciomercato.com, Kamis (12/9/2024).
Nasib De Rossi di Ujung Tanduk
Totti menekankan pentingnya De Rossi untuk segera membuat timnya bersaing di papan atas Serie A, atau menghadapi risiko dipecat lebih awal.
“Tanpa bersaing di Liga Champions, De Rossi akan pergi lebih cepat; dia tidak akan bertahan sampai akhir,” lanjutnya.
Menurut Totti, De Rossi harus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan berdiskusi dengan stafnya untuk menghindari kesalahan yang telah dibuat. “Daniele memiliki grup yang kuat, dan saya harap dia berhasil karena dia mengenal lingkungan Roma dengan baik,” tambah mantan kapten Giallorossi itu.
Transfer Musim Panas dan Harapan Tinggi
Roma telah membuat beberapa rekrutan besar musim panas ini, termasuk Matias Soulé dari Juventus dengan biaya sekitar €30 juta dan Artem Dovbyk dari Girona dengan biaya yang lebih tinggi.
Meskipun begitu, Totti mengaku belum sepenuhnya yakin dengan aktivitas transfer Roma musim ini, seperti yang ia sampaikan dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
De Rossi Bisa Bernasib Seperti Mourinho?
Totti melihat kesamaan situasi De Rossi dengan Mourinho, yang sebelumnya dipecat setelah menghadapi hasil buruk bersama Roma.
“Jika hasilnya tidak baik, semua kesalahan akan jatuh ke Daniele,” ujar Totti.
Roma saat ini baru mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan pembuka Serie A, hasil dari dua kali imbang melawan Cagliari dan Juventus serta kekalahan dari Empoli di Stadio Olimpico. Pertandingan berikutnya akan melawan Genoa di Marassi pada hari Minggu, 15 September.
Menurut Totti, jika Roma tidak segera berjuang untuk tempat di Liga Champions, De Rossi bisa menjadi kambing hitam berikutnya, seperti yang terjadi pada Mourinho.
(Sumber)