News  

Huru-hara Politik, Prabowo Segera Digantikan Gibran!

Belum ada suara mendesak Prabowo mundur dari Presiden. Kita mendengar selentingan bahwa Presiden Prabowo bertahan sebagai Presiden hanya sampai tiga tahun. Itu artinya pada tahun 2027. Kebetulan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pensiun tahun 2027.

Selentingan itu ada yang menyebut Presiden Prabowo mundur digantikan Wakil Presiden Gibran karena alasan kesehatan. Betulkah? Wallahua’lam.

Umur manusia tidak ada yang tahu. Isu ini bukan untuk mengadu domba Prabowo dan Gibran. Tanpa diadu domba juga Prabowo dan Gibran sudah retak oleh akun Fufufafa yang diduga milik Gibran.

Hal itu bisa dilihat minimnya keterlibatan Gibran dalam penyusunan kabinet. Justru yang tampak campur tangan Jokowi dalam menempatkan loyalisnya di Kabinet Merah Putih. Ini memperkuat spekulasi pasca 20 Oktober 2024 Gibran tidak akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan strategis.

Ada pula selentingan yang menyebut Presiden Prabowo mundur didesak oleh kegentingan yang mendesak. Ekonomi ambruk. Ranjau-ranjau untuk membuat ekonomi ambruk yang memaksa Presiden Prabowo mundur kabarnya sudah ditanam oleh Jokowi ketika masih menjabat presiden. Nah loh!

Sebut saja soal ekonomi Indonesia yang sudah berada dipinggir jurang kehancuran. Ada badai sedikit langsung tumbang. Hanya soal waktu ranjau tersebut diledakkan.

Andapun tahu kalau ekonomi Indonesia dikontrol penuh oleh warga keturunan Tionghoa yang memiliki populasi penduduk 4,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Komposisi kabinet 100 menteri Prabowo juga konon bagian dari jebakan. Nyaris setengah kabinet Presiden Prabowo diisi oleh loyalis Jokowi.

Belum lagi ditambah Penasehat Presiden yang diisi oleh mayoritas loyalis Jokowi. Presiden Prabowo dikelilingi loyalis Jokowi. Nggak bahaya tah!

Presiden Prabowo diduga kuat masuk perangkap yang diorkestrasi oleh Jokowi. Kabinet “gemoy” belanja negara bengkak. Sementara APBN Indonesia tidak sehat. Besar pasak daripada tiang. APBN Indonesia mengidap penyakit leukemia alias kanker darah. Sudah dikorup. Hidup dari utang pula.

Ini pula alasan Sri Mulyani Indrawati (SMI) dipertahankan menjadi Menteri Keuangan. SMI Menteri Keuangan tiga rezim, SBY, Jokowi dan Prabowo. Dipertahankannya SMI oleh Presiden Prabowo konon untuk menjaga kepercayaan investor asing dalam menambah utang.

Sedangkan utang Indonesia sudah menggunung. Konon rezim Jokowi menyembunyikan jumlah utang Indonesia yang sebenarnya. Versi pemerintah jumlah utang Indonesia Rp 8.144 triliun.

Padahal utang Indonesia yang sebenarnya seperti diungkap ekonom senior Prof. Awalil Rizky dalam sebuah kanal YouTube sebesar Rp 12.657 triliun. Ngeri!

Ranjau-ranjau ekonomi inilah yang diprediksi akan memicu hura-hara politik seperti tahun 1998. Presiden Prabowo dipaksa mundur digantikan oleh Wakil Presiden Gibran. Cipta kondisi skenario ini kabarnya sedang berjalan.

Presiden Prabowo dipaksa mundur akibat tidak mampu mengatasi gejolak ekonomi yang konon sengaja telah ditanam oleh Jokowi sebagai bom waktu yang sewaktu-waktu akan diledakkan sebelum tahun 2027. Mirip-mirip kejatuhan Presiden Soeharto. Konspirasi asing dan aseng dengan antek-antek asing dan aseng disekeliling Presiden Soeharto.

Sadarkah Presiden Prabowo yang disebut-sebut jenderal ahli strategi dengan ranjau-ranjau politik yang ditanam pendahulunya, Jokowi? Atau sebenarnya Presiden Prabowo telah menyiapkan strategi bertahan hingga 2029 termasuk pemakzulan Gibran oleh MPR?

Wallahua’lam bish-shawab
Bandung, 20 Rabiul Akhir 1446/23 Oktober 2024
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis