Pengamat Politik dati UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak baik-baik saja. Hal itu disampaikan Adi menanggapi kedua tokoh tersebut yang sudah bicara langsung via aplikasi Zoom sebelum Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto diperiksa KPK Senin (13/1/2025) lalu.
“Kalau betul Megawati dan Prabowo Subianto sudah Zoom, ya saya kira itu menjadi penegas bahwa hubungan keduanya baik-baik saja,” kata Adi di Jakarta. Jumat (17/1/2025) dikutip Inilah.com
Sekalipun mereka pernah bersaing dan berkompetisi dalam pilpres, lanjut Adi, hal itu tidak menghilangkan persahabatan dan chemistry di antara keduanya.
“Itu artinya Prabowo cukup welcome dan sangat menghormati Megawati sebagai ketua umum PDIP, yang diakui harus ya, PDIP sebagai partai kalah pilpres,” tuturnya.
Adi menjelaskan, sikap Megawati kali ini ke Prabowo berbeda dengan sikap ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). Ia menilai, pada saat yang bersamaan ini, Megawati tampak membuka diri dengan leluasa ke Prabowo.
Hal inilah yang menegasakan bahwa sebenarnya Megawati tidak punya hubungan yang baik dengan SBY dan Jokowi.
“Megawati ini biasanya kalau tidak suka orang, jangankan Zoom, jangankan berkomunikasi, nyebut namanya saja, itu tidak dilakukan. Misalnya bagaimana Megawati itu kan tidak pernah menyebut nama SBY, tidak pernah lagi menyebut nama Jokowi setelah dipecat,” tegas Adi.
Sebelumnya, Prabowo dan Megawati diketahui bicara langsung via aplikasi zoom sebelum Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto diperiksa KPK Senin (13/1/2025) lalu. Pembicaraan lewat zoom yang diprakarsai Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ini antara lain membahas status hukum Hasto.
“Itulah yang membuat Hasto “pede” (percaya diri) saat diperiksa KPK. Dia tak jadi ditahan,” ungkap sumber Inilah.com.
Memang Hasto yang diperiksa penyidik KPK selama 3,5 jam sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan itu akhirnya tetap melenggang bebas.
Dasco sendiri menyangkal kabar soal tidak ditahannya Hasto oleh KPK karena Megawati bicara dengan Presiden Prabowo yang juga ketua umum Partai Gerindra. “Kalau ada pertanyaan (terkait), tidak ada hubungannya dengan Pak Prabowo atau Gerindra. Belum ada (Prabowo ditelepon Megawati),” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025) lalu.
Meski begitu, Dasco tak menampik kalau banyak pihak yang menanyakan kepada dirinya terkait kabar tersebut. Menurutnya, proses hukum yang saat ini dilakukan KPK tidak bisa diintervensi oleh siapapun.
“Kewenangan dalam penegakan hukum kan memang oleh KPK. Sehingga apa yang mungkin ditanyakan atau yang terjadi hari ini, tentunya sudah melalui proses-proses yang terjadi di sana (KPK),” ujar Dasco. (Sumber)