Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Sederet Bintang Eropa Rebutan Masuk Skuad Patrick Kluivert

Kehadiran Patrick Kluivert nampaknya bakal membawa berkah tersendiri bagi Timnas Indonesia. Terlebih, pelatih asal Belanda ini ternyata mampu menggaet sejumlah pemain Eropa.

Lantas seperti apa magnet Patrick Kluivert yang bikin sejumlah pemain Eropa bersedia dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia untuk lolos di Piala Dunia 2026?

Dilansir dari channel YouTube Puncak Klasemen, Patrick Kluivert mulai memperlihatkan dampak positifnya bagi Timnas Indonesia.

Pelatih asal Belanda ini mulai menarik perhatian penggawa keturunan kelas atas untuk bergabung ke skuad Garuda.

Belum lagi Kluivert juga memberikan kesempatan besar bagi pemain Liga 1 Indonesia.

Pelatih 48 tahun ini memiliki rencana besar untuk membawa banyak amunisi lokal.

Alhasil Kluivert disebut akan membuat kekuatan skuad Garuda semakin kompetitif.

Bagaimanakah dampak positif kedatangan Patrick Kluivert yang mulai terlihat?

Pemain Liga 1 Semakin Termotivasi

Banyaknya pemain keturunan enggak membuat Patrick terlena.

Ia masih mengakui peran penggawa lokal karena dianggap tetap menjadi pilar penting Timnas Indonesia.

“Saya masih harus melihat para pemain lokal, karena saya rasa mereka adalah jantung dari Timnas Indonesia. Kami perlu fokus kepada pemain lokal dan mengecek kualitasnya. Karena saya rasa ini adalah hal yang penting,” katanya.

Namun fans skuad Garuda menganggap kualitas pemain lokal masih jauh di bawah pemain diaspora.

“Kalau ingin masuk Piala Dunia jangan pakai pemain tarkam. Pemain lokal khusus buat lawan negara sesama ASEAN. Lawan Laos aja enggak mampu menang, kok mau dibawa ke tingkat dunia. Entar bikin ribet aja, bikin malu,” ujar salah seorang suporter Garuda Nusantara.

Bukannya kena mental legenda AC Milan ini ini tetap percaya diri di bawah tekanan netizen.

“Saya adalah orang yang suka menghadapi tekanan. Saya merasa bisa menghadapi tekanan dengan baik. Inilah yang perlu saya transmisikan kepada para pemain,” tambah Patrick.

Hasrat besar Kluivert semakin terbukti dengan bertemu sejumlah pemain lokal.

“Malam ini saya akan makan malam dengan lima pemain lokal untuk mengenal mereka, itu baru awal. Bulan depan saya kembali ke Indonesia lagi dan melihat sepak bola akar rumput di Indonesia,” ujar mantan pelatih Adana Demis Sport tersebut.

Tak hanya itu, Patrick bahkan rela menyisihkan waktunya untuk belajar bahasa Indonesia. Menurutnya, komunikasi itu penting demi mewujudkan tim yang solid.

“Saya akan berusaha menerapkan, mencoba lebih keras lagi untuk belajar bahasa Indonesia. Terima kasih, itu yang pertama dari sekian banyak (bahasa),” tuturnya.

Omongan Patrick Kluivert langsung dibuktikan dengan mengamati bakat pemain Liga II.

Sang pelatih skuad Garuda bahkan telah menghadiri beberapa pertandingan antara klub-klub lokal di Indonesia.

Dirinya bahkan mengajak Alex Pastoor, dan Dani Lanzaad berburu bakat-bakat menjanjikan di tanah air.

Hebatnya lagi Kluivert rela terbang jauh-jauh ke Stadion Glora Kiraha, Ternate.

Langkah pelatih anyar Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari tim-tim Liga I.(Sumber)