PENYEBAB Marc Marquez menolak status sebagai pembalap favorit di MotoGP Thailand 2025 akhirnya terungkap. Ia mendasarkan argumennya pada hasil tahun lalu.
Marquez tampil menggila pada Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, 12-13 Februari. Ia memuncaki klasemen catatan waktu pada kedua hari tes.
1. Favorit
Hasil itu membuatnya jadi favorit untuk memenangi seri perdana, MotoGP Thailand 2025, di sirkuit yang sama pada 28 Februari hingga 2 Maret. Belum lagi, Marquez sudah dua kali menang di sana.
Namun, The Baby Alien tidak merasa sebagai favorit untuk memenangi balapan tersebut. Ia mengungkit fakta musim lalu Francesco Bagnaia adalah pemenangnya.
“Favorit? Tidak, bagi saya favoritnya adalah Pecco dan saya kedua. Tahun lalu kami menyelesaikan musimnya seperti itu. Dia bertarung untuk titel juara selama empat tahun terakhir, dan memenanginya dua kali,” cetus Marquez, dikutip dari Marca, Selasa (18/2/2025).
“Kami bersaing di Kejuaraan Dunia, setiap pembalap itu sangat kencang. Tes hanyalah tes. Di berapa banyak pramusim seorang pebalap melaju sangat kencang, tetapi kemudian … (menurun),” imbuh pria berusia 32 tahun itu.
2. Jorge Martin
Lalu, Marquez memperingatkan adanya seorang Jorge Martin, sang juara dunia bertahan. Kendati tidak mengikuti tes di Thailand, pria asal Spanyol itu juga patut diperhitungkan.
“Kita jangan melupakan Martin, yang baiklah, dia memang tidak berada di sini dan ketika Anda tidak melihat namanya Anda bisa lupa,” papar Marquez.
“Tapi dia itu juara dunia, dan seperti yang kita lihat Aprilia itu sangat kencang,” tandasnya.
Patut dinanti seperti apa jalannya balapan pertama MotoGP 2025. Untuk saat ini, para pembalap sedang bersiap di markas masing-masing.(Sumber)