7 Fakta Tersembunyi Di Balik Film Joker

Joker adalah musuh dari Batman yang kerap kali bertempur. Ia memiliki misi membuktikan kalau Batman sama gilanya dengan semua penjahat yang ditangkap.

Joker tidak punya motif jelas dari perbuatan-perbuatan jahatnya. Sebagai salah satu figur penjahat paling ikonik, ketenaran sebagai penjahat yang psikopat mampu mengalahkan beberapa pahlawan super.

Film yang disutradarai Todd Phillips ini berhasil menguasai box office pada minggu pertama Oktober 2019. Joker mencetak 93,5 juta dolar AS atau setara Rp 1,3 triliun untuk pasar domestik, mengalahkan film superhero garapan Sony Pictures yang meraih 80 juta dolar AS atau Rp 1,1 triliun.

Sosok yang diperankan Joaquin Phoenix memicu pro dan kontra di publik. Sejak tayang di Festival Venice, banyak yang memuji dan mengkritik, karena dinilai terlalu menampilkan aksi kejahatan massal dengan berdasar pengalaman masa lalu.

Berikut tujuh fakta yang ditemukan dari film layar lebar fenomenal ini dilansir dari tagar

1. Todd Phillips Berpengaruh besar bagi Joaquin Phoenix
Awalnya, Joaquin Phoenix menolak ikut main di film ini. Phillips kemudian membujuk Phoenix hingga akhirnya bersedia memerankan Arthur Fleck atau Joker.

“Saya pikir dia (Todd Phillips) sangat mengesankan dan tampaknya memiliki pemahaman yang sangat menarik tentang dunia ini. Jadi ada sesuatu yang sangat menarik tentang itu dan bekerja dengannya dalam proyek khusus ini,” kata Joaquin Phoenix.

2. Joaquin Phoenix, Joker Yang Bertubuh Pendek
Berbeda dengan pemeran Joker sebelumnya yang memiliki tinggi badan yang cukup jangkung.

Joaquin Phoenix adalah pemeran Joker terpendek kedua. Tingginya hanya 177,8 cm, sedikit di atas Jared Leto (Joker di film Suicide Squad) yang punya tinggi 172,7 cm.

3. Batman Termuda
Bruce Wayne menjadi Batman termuda. Hal yang menjadi menarik di film ini, meski proyek ini berpusat pada cerita Joker, terdapat juga penggambaran motivasi Bruce Wayne untuk menjadi pahlawan favorit dari Gotham.

4. Rela Turunkan Berat Badan
Joaquin Phoenix rela menurunkan berat badan hingga 23 kilogram demi bisa tampil menjadi Joker.

Dalam proses penurunan berat badan, ia mengatur pola makan di bawah pengawasan tim dokter. Transformasi fisik ini membuat para kritikus yakin Joaquin bakal masuk nominasi Oscar tahun depan.

5. Robert de Niro Perankan Muray Franklin
Tak banyak informasi yang beredar, hanya saja De Niro pernah mengatakan jika perannya lebih mirip seperti Rupert Pupkin di King of Comedy.

Robert De Niro diplot bermain sebagai Murray Franklin. Ia menjadi salah satu alasan keterpurukan Arthur Fleck, hingga akhirnya berubah menjadi Joker.

6. Berbeda Dari Versi Komik
Cerita film Joker memiliki alur berbeda dengan cerita yang tertulis dalam komik DC. Hal ini dikatakan Sutradara Todd Phillips dalam sebuah wawancara.

“Kami tidak mengikuti apa pun dari buku komik. Kami menulis versi kami sendiri. Itu yang menarik bagi saya,” ujarnya.

7. Joaquin Phoenix Nyaris Jadi Batman
Joaquin hampir menjadi pemeran Batman dalam film Batman: Year One besutan Darren Aronofsky , namun film itu dibatalkan.

Akhirnya, dia diberikan peran Joker dalam film khusus ini.