News  

Satu-Satunya Kapolri Bergelar Doktor, Ini 5 Fakta Menarik Tito Karnavian

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian kini tengah menjadi sorotan, terkait tragedi kebakaran yang menimpa rumah ayah tiri Tito yakni Andi Suandi, yang berada di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatra Selatan, pada Selasa 15 Oktober 2019 lalu.

Dikutip dari Antara, rumah tersebut memang benar milik ayah Kapolri Tito, namun statusnya disewakan kepada orang lain. Dalam kejadian tersebut, sang penyewa rumah dinyatakan selamat, meski seluruh harta benda hangus terbakar.

Lantas, seperti apa sosok Tito Karnavian tersebut?

Dihimpun oleh AKURAT.CO dari berbagai sumber, berikut 5 fakta menarik Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

1. Pendidikan
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer pada tahun 1987, pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, 26 Oktober 1964 tersebut melanjutkan studi di bidang Ilmu Kepolisian, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK),Jakarta, tahun 1996, dan mengambil program master bidang Police Studies, di University of Exeter, Inggris tahun 1993.

Tak hanya itu, pada tahun 2013 lalu Tito juga telah berhasil meraih gear Doktor di bidang Strategic Studies, Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura.

2. Karier kepolisian
Karier kepolisian Tito dimulai pada tahun 1987, dengan menjadi Perwira Samapta Polres Metro Jakarta Pusat. Seiring berjalannya waktu, ia kemudian diangkat menjadi Wakapolsek Metro di Sawah Besar dan Senen Polres Metro Jakarta Pusat tahun 1991, serta menjadi Kapolsek Cempaka Putih pada tahun 1996.

Ia bahkan pernah ditunjuk sebagai Koorsespri Kapolda Metro Jaya tahun 2002 dan Kadensus 88 Anti Teror Polri tahun 2009. Puncaknya, ia pernah dipercaya menjadi Kapolda Papua tahun 2012 dan Kapolda Metro Jaya pada tahun 2015 sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2016.

3. Menjadi Kapolri
Berselang tiga bulan mengemban amanat sebagai Kepala BNPT atau tepatnya pada Juni 2016, Tito kemudian diberi kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Kapolri, yang sebelumnya dijabat oleh Jenderal Badrodin Haiti karena sudah pensiun pada akhir bulan Juli 2016.

Pada saat itu juga Tito menjadi kandidat satu-satunya yang dicalonkan sebagai Kapolri. Tak hanya itu, Tito bahkan melewati para seniornya untuk maju sebagai Kapolri.

4. Satu-satunya Kapolri bergelar Doktor
Mantan Kapolda Metro Jaya yang satu ini memang terkenal sebagai pribadi yang cerdas dan peduli akan pendidikan. Saat ini, ia bahkan menjadi satu-satunya Kapolri yang memiliki gelar Doktor, yakni gelar yang ia raih pada pendidikan terakhirnya di bidang Strategic Studies, Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, pada tahun 2013 lalu.

Selain itu, pada tahun 2016 Tito juga menjadi calon Kapolri termuda karena usianya yang baru menginjak 51 tahun pada waktu itu.

5. Tanda kehormatan
Sepanjang perjalanan kariernya, Tito telah menerima berbagai tanda kehormataan atau penghargaan, di antaranya Bintang Adhi Makayasa karena menjadi lulusan teraik Akpol tahun 1987, Bintang Wiyata Cendekia lulusan terbaik PTIK tahun 1996, hingga Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komisaris Besar ke Brigadir Jenderal tahun 2009.

Tak hanya itu, Tito juga pernah meraih penghargaan berupa Bintang Bhayangkara Utama dari Presiden RI tahun 2016 dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama tahun 2018.

Nah, itulah sederet fakta menarik Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagaimana dilansir dari akurat.co.