Barcelona tetap lolos ke semifinal Liga Champions walau dikalahkan Borussia Dortmund melalui hattrick bomber maut tuan rumah.
Barcelona mendatangi markas Borussia Dortmund pada leg kedua perempat final Liga Champions.
Mentas di Signal Iduna Park, Selasa (15/4/2025), tim raksasa Catalan tumbang akibat hattrick Serhou Guirassy.
Namun, aksi sang bomber tajam tak cukup menggulingkan keunggulan masif Barca dalam agregat total.
Pada leg pertama di Stadion Lluis Companys, anak asuh Hansi Flick menang telak 4-0.
Walhasil, Dortmund kudu menciptakan keajaiban di bawah dukungan penuh Tembok Kuning (The Yellow Wall), sebutan untuk barisan suporter fanatik mereka.
Sepanjang sejarah Liga Champions, baru Barca yang bisa membalikkan defisit 0-4 dengan kemenangan 6-1.
Momen spektakuler tapi kontroversial itu terjadi saat mereka melawan PSG di babak 16 besar musim 2016-2017.
Sadar dalam keadaan tertekan untuk mencetak banyak gol, Dortmund mendominasi serangan di babak pertama.
Total mereka melepaskan 10 tembakan berbanding hanya satu milik Barca sepanjang 45 menit awal.
Gempuran Dortmund menelurkan gol pertama di menit ke-11.
Wasit menunjuk titik putih setelah kiper Barca, Wojciech Szczesny, melakukan pelanggaran di area terlarang.
Serhou Guirassy sebagai algojo sukses menyarangkan bola melalui teknik Panenka ke tengah.
Dortmund mengancam kembali melalui sundulan Ramy Bensebaini, Max Beier, hingga tembakan Karim Adeyemi yang semuanya dimentahkan Szczesny.
Keunggulan 1-0 untuk tuan rumah menjadi akhir di babak pertama, sedangkan Barca masih unggul telak 4-1 dalam agregat.
BVB melanjutkan tekanan selepas jeda dan langsung bikin Szczesny jatuh bangun.
Kiper Polandia itu melakukan penyelamatan dobel untuk tembakan Adeyemi dan Pascal Gross, lalu berujung sepak pojok.
Dari skema korner inilah lahir gol kedua Dortmund.
Bola yang menukik tajam ke tiang jauh berhasil disambut sundulan Bensebaini.
Tandukannya menjadi asis setelah dibelokkan oleh kepala Guirassy di sudut berlawanan.
Dortmund unggul 2-0 dan agregat masih 4-2 untuk Barca.
Fan tuan rumah terbungkam saat Bensebaini mencetak gol bunuh diri kala membelokkan masuk umpan Fermin Lopez.
Barca mencetak gol pertamanya di laga ini dan membuat misi Dortmund lebih berat dengan agregat sementara 5-2 untuk wakil Spanyol.
Namun, perjuangan keras anak asuh Niko Kovac tidak selesai.
Guirassy mencetak hattrick ketika memanfaatkan ‘umpan’ Ronald Araujo setelah bek Barca itu menyapu tak sempurna crossing Julian Duranville.
Bola jatuh ke hadapan Guirassy dan jadi makanan empuknya.
Dortmund unggul 3-1 dan membuat agregat makin tipis, 5-3 untuk Barca.
Di sisa pertandingan, kemenangan ini ternyata tak cukup menciptakan keajaiban bagi BVB.
Dortmund tetap tersingkir dan mempersilakan Barcelona maju ke semifinal untuk bersua pemenang laga Inter Milan vs Bayern Muenchen.
Hasil pertandingan
Borussia Dortmund 3-1 Barcelona (Serhou Guirassy 11′-pen., 48′, 76′; Ramy Bensebaini 54′-bunuh diri)
Susunan pemain
Dortmund (3-4-3): 1-Gregor Kobel; 25-Niklas Suele, 3-Waldemar Anton, 5-Rami Bensebaini; 2-Yan Couto (Julian Brandt 77′), 13-Pascal Gross, 8-Felix Nmecha (Giovanni Reyna 64′), 24-Daniel Svensson; 27-Karim Adeyemi (Jamie Gittens 77′), 9-Serhou Guirassy, 14-Max Beier (Julien Duranville 64′).
Pelatih: Niko Kovac
Barca (4-2-1-3): 25-Wojciech Szczesny; 23-Jules Kounde, 2-Pau Cubarsi, 4-Ronald Araujo, 35-Gerard Martin; 6-Gavi (Pedri 59′), 21-Frenkie de Jong; 16-Fermin Lopez (Eric Garcia 70′); 19-Lamine Yamal (Ferran Torres 70′), 9-Robert Lewandowski (Dani Olmo 86′), 11-Raphinha.
Pelatih: Hansi Flick.(Sumber)