Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendatangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/6), untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto.
Budi tiba sekitar pukul 15.30 WIB. Ia menyebut, akan membahas perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Indonesia. Sebab kasus Covid-19 mengalami kenaikan di ASEAN.
“[Bahas apa] Covid-19,” kata Budi kepada wartawan.
Budi menyebut, meski secara global kasus Covid-19 mengalami peningkatan, namun di Indonesia, angka reproduksi genetik (NA-gen) virus masih rendah dan penyebaran tetap dalam pengawasan.
“Kita amati kalau ada di Indonesia, NA-gennya masih kecil sekali, ODO puluhan. Itu sudah terlihat di pusat-pusat surveilans. Memang di luar negeri naik, tapi itu variannya subvarian Omicron yang big… yang biasa. Jadi harusnya nggak usah khawatir,” ucap dia.
Data yang dirilis Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid-19 secara nasional dalam dua minggu terakhir.
Pada Minggu Epidemiologi ke-21 (M21), angka positivity rate naik dari minggu sebelumnya yang tercatat 0%, naik ke 5%. Puncak positivity rate tertinggi tahun 2025 sejauh ini terjadi pada minggu ke-17 sampai minggu ke-19.
Kenaikan kasus terutama dilaporkan dari provinsi Banten, Jakarta, dan Jawa Timur. Dari data mingguan, jumlah kasus tertinggi terjadi pada pekan ke-22 (M22) dengan 27 kasus yang dilaporkan.
Surveilans Sentinel ILI-SARI juga menunjukkan tren peningkatan. Pada M21, dari 39 spesimen yang diperiksa, 2 dinyatakan positif Covid-19. Secara kumulatif selama 2025, dari 2.160 spesimen, sebanyak 72 positif dan 2.088 negatif.(Sumber)