Saddil Ramdani Tolak Karier di Thailand dan Tawaran Mahal 5-6 Klub Lokal Demi Persib Bandung

Saddil Ramdani memilih untuk kembali ke Indonesia dan resmi memperkuat Persib Bandung.

Kepastian ini diumumkan langsung oleh Persib pada 11 Juni 2025.

Kabar tersebut sejatinya bukan sesuatu yang mengejutkan.

Pasalnya, nama Saddil Ramdani memang sempat dikaitkan bakal bergabung dengan Persib dalam beberapa waktu terakhir.

Sementara itu, agen dari Saddil Ramdani, Arif Anwar mengungkapkan beberapa fakta terkait keputusan pemainnya bergabung dengan Persib.

Pertama, Persib sudah mengincar Saddil Ramdani sejak paruh musim Liga 1 2024-2025.

Transfer tersebut tak terwujud karena pemain berposisi winger itu masih terikat kontrak dengan klub asal Malaysia, Sabah FC.

Selain itu, Saddil Ramdani juga membutuhkan waktu untuk meyakinkan diri untuk bergabung dengan Persib.

“Awalnya itu ya ini dari enam-tujuh bulan, incarannya itu.”

“Seharusnya masuk di putaran kedua, musim yang baru habis ini (Liga 1 2024-2025).”

“Tapi enggak bisa karena masih ada kaitan kontrak dengan Sabah FC.”

“Kemudian berkaitan lagi dengan banyak tim yang mau juga kan.”

“Jadi enggak gampang buat yakinkan dia ke Persib,” kata Arif Anwar, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Kedua, Saddil Ramdani menolak tawaran yang lebih tinggi dari klub lain.

Adam Alis memberikan komentarnya untuk Saddil Ramdani yang dicoret dari timnas Indonesia.
Ketiga yakni Saddil Ramdani juga menolak tawaran dari klub Thailand.

Arif Anwar menjelaskan bahwa Saddil Ramdani sempat mendapat tawaran dari banyak klub lainnya.

Salah satu tawaran datang dari klub Thailand.

Dalam hal ini, ada pula klub yang memberikan tawaran yang lebih tinggi dari Persib.

“Banyak tawaran dari mana-mana, angkanya pun tinggi, bahkan ada yang angkanya lebih tinggi dari Persib.”

“Akan tetapi mereka secara internal mereka berdiskusi semua dan itu keputusannya untuk mengambil Persib.”

“Banyak tim yang mau ambil, ada lima sampai enam tim, termasuk dari luar negeri.”

“Thailand juga, tapi ya tetap mereka prioritaskan Persib,” ucap Arif.

“Pada akhirnya dengan berbagai pertimbangan, sejarah tim sendiri, tim besar, punya basis suporter besar yang bukan hanya Indonesia tapi dunia,” ujarnya.(Sumber)