Francesco Bagnaia Frustasi Kalah Saing Dari Marc Marquez di MotoGP Italia 2025

Francesco Bagnaia kecewa berat usai kalah bersaing dengan Marc Marquez dan Alex Marquez di MotoGP Italia 2025. Padahal, ia sudah memberikan segalanya untuk menang.

Bagnaia memulai balapan di Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello, Scarperia e San Piero, Minggu 22 Juni 2025 malam WIB, itu dengan baik. Start dari posisi dua, ia bisa berduel ketat melawan Marc Marquez dan Alex Marquez dalam perebutan posisi pertama.

Sialnya, Bagnaia merosot ke posisi tiga dan Marquez bersaudara mendominasi dua teratas. Keduanya cukup nyaman menjaga posisinya, sementara Pecco tampak kesulitan untuk mengejar Alex Marquez yang ada di posisi kedua.

1. Gagal Podium

Di tengah kesulitannya, Bagnaia justru harus disalip oleh Fabio Di Giannantonio pada dua lap terakhir dari 23 putaran. Hasilnya, murid Valentino Rossi itu harus puas finis posisi keempat yang membuatnya gagal meraih podium pada balapan kandangnya.

“Seperti biasa, saya sudah berikan segalanya—bahkan lebih akhir pekan ini karena saya benar-benar ingin bertarung untuk menang,” ujar Bagnaia, dilansir dari Crash, Senin (23/6/2025).

“Tapi setelah 6–7 lap, saya mulai kesulitan dengan bagian depan motor. Saya harus menunggu sedikit dan akhirnya terjebak di belakang dua bersaudara itu,” sambung pria berusia 28 tahun itu.

Bagnaia mengungkapkan hanya bisa menonton Marquez bersaudara menari-nari di depannya. Sebab, ia kesulitan untuk memacu kuda besinya. Juara dunia MotoGP dua kali itu cukup kecewa dengan kinerja motornya karena merasa dapat bersaing untuk meraih kemenangan.

Saya hanya bisa menonton mereka dan tidak bisa melakukan apa pun, seperti biasanya. Selalu seperti itu—terjebak di jarak 0,7–0,8 detik, lalu saya coba mendekat, tapi begitu menyentuh 0,2–0,3 detik, bagian depan mulai melebar ke mana-mana, jadi saya harus melambat lagi,” terang Bagnaia.

“Sangat disayangkan, karena saya tahu saya bisa berada di sana dan bertarung untuk menang. Tapi musim ini, entah kenapa, saya tidak merasakan hal yang sama dengan motor saya. Jadi ini aneh, tapi ya beginilah kenyataannya,” tandas pria kelahiran Turin itu.

2. Dominasi Runtuh
Hasil ini membuat Bagnaia gagal mempertahankan dominasinya di Mugello. Catatan kemenangan 100 persen sejak 2022 berhasil diruntuhkan sang rekan setim.

Parahnya lagi, Bagnaia kini tertinggal 110 poin dari Marquez! Pembalap berpaspor Spanyol itu bertakhta di puncak klasemen dengan nilai 270 dari sembilan seri yang sudah digelar.(Sumber)