MotoGP 2019 Tak Sesuai Ekspektasi, Valentino Rossi Sedih

Valentino Rossi

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merasa sedih dan kecewa karena musim kompetisi MotoGP 2019 tidak berjalan sesuai ekspetasi.

Valentino Rossi kembali gagal memenuhi ambisinya untuk meraih gelar juara dunia ke-10 pada musim lalu. Jangankan merengkuh titel kampiun dunia, memenangi balapan saja Rossi tak mampu.

Pencapaian terbaik The Doctor ialah finis kedua pada balapan MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat. Alhasil, pada klasemen akhir, Rossi cuma bisa menempati urutan ketujuh dengan raihan 174 poin.

Dia kalah telak dari sang juara dunia, Marc Marquez (Repsol Honda), yang menuntaskan MotoGP 2019 dengan raihan poin terbanyak sepanjang masa, 420.

Rossi pun menilai MotoGP 2019 adalah salah satu musim terburuk yang pernah dijalani, meski pada balapan kedua dan ketiga mampu bersaing di posisi podium.

“Musim ini sangat rumit dan hasilnya di bawah ekspektasi kami. Kami pikir kami lebih kuat dan lebih kompetitif, tetapi kami mengalami masa yang sulit,” kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

“Terutama pada paruh pertama musim ini dan kemudian kami sedikit lebih cepat, tetapi kami tidak dapat kembali naik podium pada paruh kedua tahun ini,” kata dia menambahkan.

Lebih lanjut, Valentino Rossi menilai MotoGP 2020 akan menjadi musim yang krusial bagi tim Yamaha.

Sebab, dalam beberapa musim terakhir, Yamaha kerap kalah dari para kompetitornya yakni Ducati dan Honda.

“2020 saya pikir akan menjadi musim yang penting bagi Yamaha karena pada tahun 2017 dan 2018 kami telah menelan begitu banyak kekalahan,” ujar Rossi.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Meski merasa sedih dan kecewa dengan hasil sepanjang musim MotoGP 2019, Valentino Rossi masih menyisakan sedikit ruang pujian untuk Yamaha.

Menurut rider Italia berusia 40 tahun itu, performa Yamaha pada musim ini sudah lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya.

“Tampaknya tahun ini Yamaha telah bekerja lebih baik dan saya pikir ini adalah langkah pertama untuk kembali ke puncak,” tutur Rossi.

“Kami bisa lebih optimistis tentang masa depan Yamaha karena mereka telah meningkatkan (kemampuan) motornya tahun ini,” tutur dia lagi.

Di sisi lain, tahun 2020 menjadi batas akhir kontrak Valentino Rossi di Yamaha. Namun, belum bisa dikonfirmasi apakah Rossi akan menjadikan musim depan sebagai tahun terakhirnya sebagai pembalap MotoGP atau sebaliknya.

Beberapa waktu lalu, sempat tersiar kabar bahwa Rossi ingin menunda pensiunnya lantaran ingin merasakan kembali balapan MotoGP di Indonesia. {bolasport}