Crutchlow Sayangkan Jorge Lorenzo Tak Bertahan Lama di Honda

Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, menyayangkan keputusan pensiun Jorge Lorenzo dari MotoGP pada akhir musim balap 2019.

Jorge Lorenzo memutuskan gantung helm setelah hanya satu musim memperkuat tim Repsol Honda. Ia meraih hasil tak maksimal dengan hanya mendapatkan 28 poin sepanjang musim lalu.

Lorenzo juga mengalami cedera serius setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen.

Meski memahami keputusan Lorenzo, Cal Crutchlow tetap menyayangkan. Dia menilai nasib Lorenzo bisa membaik seandainya bertahan satu musim lagi di tim pabrikan Jepang tersebut.

“Saya masih menilai penampilan Jorge bisa lebih baik jika dia bertahan. Dia mungkin bisa lebih cepat musim depan,” kata Crutchlow, dikutip BolaSport.com dari Crash.

“Namun, saya paham keputusannya. Tidak mudah untuk bangkit dari situasi yang sulit,” tutur pembalap asal Inggris tersebut.

“Lagipula, sepanjang karier Lorenzo dia sudah mencapai semua target yang bisa dia capai. Saya yakin dia sudah berbahagia,” kata Crutchlow melanjutkan.

Cal Crutchlow mengaku bisa memahami situasi Jorge Lorenzo karena dia pernah mengalami cedera pergelangan kaki pada MotoGP Australia 2018.

“Ketika Lorenzo terjatuh di Sirkuit Assen, dia mengatakan tak bisa melanjutkan latihan. Saya paham karena merasakan hal yang sama di Phillip Island. Kala itu, saya berpikir apakah saya sanggup membalap lagi,” tutur Crutchlow.

“Namun, perasaan itu hanya bertahan satu jam. Setelahnya saya sudah ingin kembali. Perasaan setiap orang berbeda, tetapi saya tak bisa bilang apakah Lorenzo benar atau salah,” ucap dia lagi.

Setelah Jorge Lorenzo pensiun, tim Repsol Honda merekrut Alex Marquez sebagai pengganti. Selain berstatus juara dunia Moto2 musim 2019, Alex Marquez juga merupakan adik juara dunia MotoGP 2019 yang membela Repsol Honda, Marc Marquez. {bolasport}