News  

Edan! Dua Cewek Seksi Di Mojokerto Ini Mandi Sambil Boncengan Naik Motor

Dua Perempuan Seksi Ini Mandi Sambil Boncengan Motor

Setelah digegerkan video viral siswi SMA dalam kondisi mabuk joget di muka umum, kini warganet kembali dihebohkan dengan video aksi dua gadis cantik yang mandi sambil mengendarai sepeda motor di jalan raya Mojokerto.

Aksi dua cewek cantik berpakaian seksi mandi di atas sepeda motor yang terekam video itu banyak diperbincangkan netizen di media sosial Facebook dan group Whatsapp.

Dari rekaman video itu terlihat dua wanita mengendarai motor Honda Scoopy Nopol S 3354 QQ di Jalan Jayanegara, tepatnya di depan kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Kabupaten Mojokerto. Mereka mengenakan baju  warna merah dan pakaian biru motif bunga.

Tampak wanita yang dibonceng itu membawa ember dan gayung warna merah ditaruh ditengah jok motor. Ia mengambil air dari wadah ember kemudian mengguyurkan ke bagian badannya.

Rambut panjangnya tergerai basah setelah beberapa kali diguyur air bercampur busa sampo tersebut. Bahkan ia juga mengguyurkan air itu ke temannya yang berada di depannya.

Entah apa yang ada dibenak mereka sampai nekat melakukan mandi di atas motor yang melaju di jalan raya. Mereka seakan tidak perduli meski menjadi perhatian publik yang melihat keduanya sempat berhenti sembari mandi di pinggir jalan.

Tindakan tidak lazim mandi sembari naik motor bisa membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain di sekitarnya. Apalagi, keduanya tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Boby Zulfikar membenarkan kejadian dua wanita mandi sambil mengendarai sepeda motor di jalan raya yang viral di video media sosial.

Pihaknya sudah berkoordinasi bersama Kanit Patroli untuk menelusuri keberadaan pembuat video tersebut. “Kami baru dapat videonya masih mencari informasi terhadap yang bersangkutan akan dilakukan pembinaan,” ujarnya

Viral Siswi Mabuk

Baru-baru ini beredar sebuah video viral di Facebook berdurasi 29 detik menunjukkan seorang siswi SMA sedang lincah berjoget di sebuah kafe di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Saat berjoget, siswi SMA itu terlihat sempoyongan. Diduga, dia melakukan itu karena ditengarai mabuk minuman keras. Siswi berparas cantik ini masih mengenakan seragam sekolah berwarna baju biru tosca. Ketika joget, dia menutup mata dengan rambut pirangnya terurai.

Kedua tangannya berdendang mengikuti irama musik remix. Ia seakan tidak memperdulikan meski banyak pengunjung kafe yang meneriakinya. Informasi yang dihimpun, siswi tersebut merupakan pelajar di salah satu SMA negeri di Mojokerto.

Kepala Sekolah tempat siswi itu belajar, Ibnu Mudzakir membenarkan siswi SMA itu siswanya. “Iya benar itu siswi kami. Kami sudah memanggil yang bersangkutan,” ujarnya.

Ibnu mengatakan pihak sekolah sudah memanggil wali murid yang bersangkutan untuk penanganan lebih lanjut. “Kami panggil orang tuanya nanti siswi akan dilakukan pembinaan,” ungkapnya.

Masih bisa sekolah

Polisi Polsek Mojosari, Polres Mojokerto juga menindaklanjuti kasus siswi SMAN 1 Mojosari yang mabuk berjoget di tempat umum dan videonya viral di media sosial Facebook.

Kapolsek Mojosari, Kompol Anwar Sudjito mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari pemilik cafe yang tempatnya dijadikan ajang pesta minum keras (Miras) oleh para pelajar tersebut.

Pihaknya juga mengkonfirmasi siswi SF (18) kelas XII IPS SMAN 1 Mojosari bersama siswa lain perihal kejadian itu. “Kami sudah memanggil pemilik warung tapi baru sebatas Pulbaket, Senin pekan depan akan dipanggil,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/12/2019).

Anwar menjelaskan dari keterangan saksi ada sekitar 20 siswa saat pesta miras di tempat itu. Mereka adalah pelajar dari empat sekolah SMA di Sooko, Pungging, Mojosari dan Ngoro.

Dari 20 siswa itu,12 di antaranya merupakan pelajar SMAN 1 Mojosari. “Mereka minum 16 botol bir dioplos dengan 6 botol anggur merah,” ungkapnya.

Dikatakannya, mereka membeli minuman itu secara patungan di wilayah Kecamatan Pungging lalu di bawa ke cafe tersebut.

Dari pengakuannya siswi SF minum paling banyak sehingga mabuk berat dan berjoget seperti itu. Saat itu, siswi ini dia bersama pacarnya yang dari SMA lain. “Pengakuannya dia minum sampai 3 ronde,” bebernya.

Masih kata Anwar, pihaknya sudah memeriksa lokasi yang bersangkutan tidak menyediakan miras. Mengenai sanksi pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Camat Mojosari.

Pihaknya mendorong Camat supaya menutup cafe yang dijadikan tempat mabuk para pelajar. “Kami juga akan pantau terus untuk mengawasi anak-anak masih senang pesta miras di situ apa tidak,” tegasnya.

Ditambahkannya, pihaknya menanggapi mengenai rencana dari pihak sekolah yang akan melaporkan penyebaran video siswi mabuk berjoget di muka umum.

Pasalnya, rekaman video viral itu memuat tentang etika siswi berjoget sambil mabuk di tempat umum, sehingga diduga tidak ada unsur pidana di dalam penyebaran video tersebut.

“Tapi kalau video yang diunggah mengandung unsur pornografi, penyebarnya bisa kami tindak dengan UU ITE. Itu nanti menjadi ranahnya Sat Reskrim Polres Mojokerto karena kami tidak mempunyai perangkat untuk menindak pelanggaran ITE,” pungkasnya. {tribun}