News  

Diterjang Angin Kencang, Stasiun KA Serpong Porak Poranda

Stasiun Kereta Api (KA) Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), porak-poranda diterjang angin kencang pada Minggu (22/12/2019). Tidak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian ini.

Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, tampak tidak hanya bagian dalam ruang tunggu penumpang yang hancur akibat diterjang angin. Pohon besar yang berada di sisi barat stasiun pun roboh.

Hingga kini, petugas gabungan dari SAR dan PT KAI masih terus melakukan evakuasi terhadap pohon beringin yang tumbang. Badan pohon dan lebatnya daun menghalangi pengunjung masuk ke pintu sisi barat stasiun.

Hambali, pengunjung stasiun, melukiskan kekacauan yang terjadi saat angin kencang di dalam stasiun. “Para pengunjung panik, mereka ketakutan, berlarian menyelamatkan diri karena takut terkena reruntuhan plafon,” ujarnya.

“Banyak pengunjung yang berusaha menyelamatkan diri. Apalagi di depan juga pohon tumbang,” kata Hambali di lokasi, Minggu (22/12).

Ditambahkan Hambali, kerusakan paling parah terjadi pada plafon hall lantai 2 stasiun, karena ambruk dan pintu masuk sisi barat yang tertimpa pohon beringin.

Hingga kini, PT KAI masih menghitung total kerugian itu. Wakil Kepala Stasiun Serpong, Badrus, yang ditemui di lokasi menambahkan, meski sempat terjadi kepanikan pengunjung, situasi kini bisa dikendalikan dan mulai kondusif.

“Kerugian masih dihitung. Enggak, enggak ada korban. Tadi kejadiannya sekitar jam 15.00 WIB. Operasional kereta tetap normal. Hanya akibat pohon tumbang ini, kendaraan tidak bisa melintas sementara,” ujarnya.

Pintu sisi barat dan lantai dua yang terkena dampak reruntuhan plafon, untuk sementara ditutup, demi keselamatan pengunjung. Pengunjung yang akan menggunakan jasa kereta api, tetap bisa memakai pintu timur.

Ka Humas Daop 1 PT KAI, Eva Chairunissa, menambahkan, saat kejadian cuaca sedang sangat buruk, angin kencang disertai petir yang menyambar bersahutan.

“Stasiun tetap dibuka. Kalau kondisi Serpong sendiri, untuk masuk ada dua pintu, jadi penumpang dialihkan ke sisi timur. Tetap bisa beroperasi. Gate semuanya di atas, jadi tetap bisa menggunakan jasa kereta api,” ucapnya.