Dovizioso Jadikan Sosok Valentino Rossi Sebagai Panutan

Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyebut secara terang-terangan bahwa Valentino Rossi adalah panutannya.

Sosok pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ternyata mempunyai daya tarik bagi sebagian pembalap muda yang sudah berkompetisi pada MotoGP.

Hal tersebut juga berlaku untuk pembalap senior sekaligus runner-up MotoGP musim lalu Andrea Dovizioso meski dia akan berusia 34 tahun pada musim depan.

Rider berjulukan DesmoDovi itu mengakui bahwa dirinya sangat terinspirasi dengan sepak terjang Valentino Rossi.

Bagaimana tidak, sejak terjun pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia tahun 1996, Rossi selalu mampu mencuri perhatian banyak penggemar melalui raihan prestasinya.

Menurut Andrea Dovizioso, karena hal itulah Valentino Rossi diidolai dan dijadikan model oleh banyak orang tak terkecuali dirinya.

“Dia (Rossi) adalah pembalap yang dianalisis oleh semua orang, karena dia telah merasakan banyak kemenangan dalam waktu yang lama,” kata Andrea Dovizioso, dilansir dari Tuttomotoriweb.

“Menurut saya, semua orang mempunyai foto Valentino Rossi di kamar mereka,” ucap Dovizioso menambahkan.

Selain Valentio Rossi, Andrea Dovizioso juga mengidolai sosok pembalap asal Amerika Serikat, Kevin Schwantz yang meraih juara dunia 500cc bersama Suzuki pada 1993.

“Tentu saja para pembalap di kejuaraan ini adalah para pahlawan yang saya lihat dan coba tiru,” ucapnya lagi.

“Pada tahun-tahun itu Kevin Schwantz adalah idola untuk saya, tetapi juga, jelas, Valentino Rossi,” kata Andrea Dovizioso.

Sebelumnya, Dovizioso sendiri tak mengira jika suatu hari nanti dia bisa menjadi salah satu bagian dari olahraga ini, bersama dengan para idolanya itu.

“Saya tak akan pernah berpikir suatu hari bisa mencapai Kejuaraan ini, bagi saya ini adalah hal yang terlalu besar untuk dipikirkan,” tuturnya menambahkan.

“Saat itu masih ada pembalap seperti (Loris) Capirosi, (Marco) Melandri, dan Rossi yang tiba di kelas tertinggi saat berusia masih muda,” kata Andrea Dovizioso mengakhiri.

Pada musim lalu, Andrea Dovioso yang melaju di atas motor Desmosedici GP19 harus menelan kegagalan untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Sejak musim 2017, Dovizioso harus puas sebagai runner-up lantaran kalah bersaing dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. {bolasport}