Detik-Detik Kematian Lina Eks Istri Sule, Jatuh Tengkurap Setelah Lepas Mukena

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan detik-detik kematian Lina Jubaedah mantan istri Sule berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui, putra sulung Lina, Rizky Febian sudah melaporkan kematian sang ibu yang dinilai janggal ke Polrestabes Bandung, Senin (6/1/2020).

Pihak kepolisian pun langsung melakukan olah TKP, menghimpun informasi dari para saksi, hingga melakukan autopsi pada jenazah Lina.

Saptono menyebut kini pihaknya sedang dalam proses mengecek kebenaran informasi dari para saksi dengan hasil autopsi.

Dilansir Tribunnews.com, hal itu dijelaskan Saptono dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam unggahan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (10/1/2020).

“Saksi sudah memberikan gambaran umum, nah gambaran umum ini ke arah mana pak, apakah sama gambaran umum dengan kecurigaan bahwa kematian ini tidak wajar ada luka lebam?” tanya presenter Chacha Annissa.

“Gambaran umum tentunya pada saat peristiwa kejadian, bagaimana Ibu Lina waktu jatuh,” jawab Saptono.

Kronologi Lina Jatuh

Kini pihak kepoisian tengah memproses informasi dari para saksi, di antaranya anak Lina, Putri Delina, hingga sang adik, Ariani.

“Nah ini kan tentunya suatu gambaran kita crosscheck dengan keterangan saksi-saksi yang ada di tempat waktu kejadian,” terang Saptono.

“Ya termasuk putri dari almarhumah juga ada di rumah tersebut sudah kita ambil keterangan termasuk pada adik dari Ibu Lina juga kita mintai keterangan,” sambungnya.

“Nah tentunya keterangan-keterangan, kesaksian-kesaksian dan bukti-bukti, dan didukung dengan dari hasil autopsi ini kan untuk mencari suatu kesimpulan akhir peristiwa itu sendiri.”

Dari keterangan para saksi, Saptono membeberkan kesimpulan sementara detik-detik Lina meninggal dunia, pada Sabtu (4/1/2020) pagi.

Lina disebut jatuh setelah beribadah salat subuh dan melepas mukena. Ibunda Rizky Febian ini langsung dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tengkurap.

“Dari keterangan di TKP, bahwa Ibu Lina habis selesai salat subuh ditemukan sudah dalam kondisi jatuh tengkurap, dalam kondisi tidak sadar,” jelas Saptono.

“Dari informasi yang ketahui di dalam suatu pengolahan TKP, dari informasinya selesai salat subuh, selesai melepas mukena, jadi buk, jatuh tengkurap dalam kondisi tidak sadar,” paparnya.

Kronologi Kematian Lina Versi Teddy

Teddy Pardiyana, suami Lina sempat mengungkap kronologi kematian sang istri sehari setelah kematiannya.

Dalam beberapa kesempatan, Teddy menyebut Lina meninggal dunia akibat penyakit lambung.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Teddy dalam wawancara kanal YouTube Populer Seleb, Minggu (5/1/2020).

Ketika sampai di rumah setelah berlibur, Lina sempat meminta anak-anaknya, dari Putri Delina hingga Ferdinan untuk memeluknya.

“Jadi pas pulang juga ke sini malah ‘Sini peluk mama’ katanya, pada dipeluk sama Kakak Rizwan, Dedek Ferdi, sama Teh Putri di sini peluk,” ujar Teddy.

Sementara Lina beristirahat bersama anak-anaknya, Teddy pun mengasuh Bintang.

“Kalau saya sama si kecil, karena Beliau Bunda Lina mau sekalian tiduran di sini, kemarin pasang kasur pada tidur di sini,” ujar Teddy.

“Jadi saya bawa si kecil, karena takut ganggu ibunya, saya bawa dulu ke sana,” imbuhnya.

Hingga tengah malam, Lina yang dikira kelelahan ternyata bangun untuk beribadah.

“Kemarin sampai jam 12.00 itu Bunda Linanya saya kira kecapekan, tidur saja dipeluk (anak-anaknya). Pas dilihat, pas jam 12.00 bangun, mau salat Isya,” terang Teddy.

Sikap Janggal Lina di Tengah Malam

Teddy melihat Lina tidak kembali beristirahat namun malah melihat si kecil.

“Ya Beliau salat Isya, sudah beres, kok langsung tengok si dedek (bayi) ke dalam? Pindah ke dalam tiduran, sama si dedek, lihatin si kecil,” ujar Teddy.

Teddy curiga melihat sikap Lina yang tidak seperti biasanya. Lina sempat menggendong Bintang dan tidur di sampingnya padahal saat itu harusnya giliran Teddy untuk mengasuh.

“Sudah lihatin si kecil, ini ada kilah-kilah apa gitu ya, tidur di samping digendong, kan biasanya kalau malam itu giliran saya, terus kalau siang atau pagi giliran Bunda Lina,” ungkap Teddy.

Teddy mengaku kaget lantaran sikap aneh Lina itu seolah menjadi pertanda kepergiannya untuk selamanya.

Lina ditemukan meninggal dunia di pagi harinya setelah salat subuh dan sempat dibawa ke rumah sakit.

“Makanya pas saya kaget juga, sampai momennya itu kayak yang enggak disangka kayak mau pergi jauh kayak sekarang ini,” ujar Teddy.

Teddy Teriak Larang Rumah Sakit Mandikan Lina

Teddy mengaku berteriak melarang pihak rumah sakit untuk memandikan jenazah sang istri dan memilih untuk memandikannya di rumah.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini disampaikan Teddy dalam wawancara unggahan YouTube beepdo, Jumat (10/1/2020).

Teddy mengaku berteriak melarang pihak rumah sakit untuk memandikan jenazah sang istri dan memilih untuk memandikannya di rumah.

“Jadi dulu kan memang saya teriak enggak dimandikan dulu, makanya saya bawa ke rumah,” ujar Teddy.

“Itu kan tadinya mau dimandikan di Rumah Sakit Al-Islam, kita konfirmasi lagi oke bawa ke rumah,” sambungnya.

Suami Lina ini mengaku ingin agar semua orang melihat kondisi sang istri secara jelas, bukan dalam kondisi sudah tertutup kain kafan.

“Akhirnya dimandikan di rumah, biar semuanya lihat dulu,” kata Teddy.

“Takutnya kalau dimandikan di Rumah Sakit Al-Islam, langsung dibungkus pakai kain kafan.”

Lina Pernah Mati Suri

Selain itu, ternyata Teddy dan pihak keluarga masih berharap Lina bisa bangun lagi lantaran dulu juga pernah mengalami mati suri.

“Ada beberapa opini orang-orang, karena dulu Bunda Lina itu pernah kayak pingsan atau mati suri ,” jelas Teddy.

“Terus kayak orang dibilang pingsan terus sadar lagi.”

“Iya penginnya semuanya sadar lagi,” tuturnya.

Teddy menyebut saat itu orang-orang sempat berharap keajaiban datang kepada Lina.

“Jadi orang-orang yang di sana, saudaranya, atau saya sendiri berharap ada keajaibanlah,” ungkap Teddy.

“Karena memang enggak ada keluhan (sakit) sebelumnya.” {tribun}