Warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember beberapa hari ini dibikin heboh. Penyebabnya adalah pohon Akasia yang berusia 11 tahun di dusun tersebut meneteskan air yang oleh sebagian warga dianggap sebagai pohon menangis.
“Memang dari dahannya meneteskan air, bahkan kalau telinga kita tempelkan di pohon, akan terdengar jelas suara tangisan anak perempuan,” ujar Ulum Jumat (17/1/2020) warga kencong yang jauh jauh datang ke Puger karena penasaran kabar adanya pohon menangis.
Hal yang sama juga disampaikan Yono, warga Gladak Pakem Jember, ia datang ke Puger juga karena penasaran dengan info adanya pohon menangis.
“Penasaran saja mas, soalnya ada pohon kok menangis, tadi waktu saya tempelkan telinga saya, memang terdengar suara anak perempuan menangis agak lirih,” ujar Yono.
Sementara Aziz pemilik pohon, kepada wartawan mengatakan, bahwa awal mula yang mengetahui kalau pohon Akasia miliknya menangis, adalah anaknya.
“Anak saya yang memberi tahu pertama kali, setelah saya cek, awalnya gak percaya, setelah saya tempelkan telinga ke pohon, ternyata benar,” ujar Aziz.
Kini pekarangan di belakang rumah Aziz terus didatangi warga dari berbagai penjuru desa yang penasaran ingin melihat dari dekat pohon menangis tersebut. {jatimtimes}
