Ini 3 Fakta Menyakitkan Laga Svay Rieng Vs Bali United

Termasuk dicurangi oleh wasit, berikut 3 fakta memilukan yang menghiasi laga Svay Rieng vs Bali United pada lanjutan ajang Piala AFC 2020.

Bertanding di Phnom Penh Olympic Stadium, Kamboja, Bali United yang berstatus sebagai juara Liga 1 di luar dugaan harus dipermalukan oleh Svay Rieng. Bali United yang turun dengan kekuatan penuh dipaksa menyerah 1-2 oleh Svay Rieng.

Dua gol kemenangan Svay Rieng dicetak oleh Hoy Phallin dan Jean Befolo Mbaga Marie Privat, sedangkan gol Bali United atas nama Ilija Spasojevic.

Kekalahan tersebut pun membuat Bali United gagal mengkudeta Ceres Negros dari pemuncak klasemen sementara grup G Piala AFC 2020. Selain gagal membawa Bali United ke puncak, ternyata kekalahan itu juga menghasilkan sejumlah fakta memilukan.

Berikut 3 fakta memilukan usai Bali United dipermalukan Svay Rieng di Piala AFC 2020 termasuk adanya kecurangan wasit.

Bali United Selalu Kebobolan di Kancah Internasional

Faktanya di musim ini, pertahanan Bali United tengah dalam sorotan usai selalu kebobolan di kancah internasional. Ajang internasional yang dimaksud adalah Piala AFC dan Liga Champions Asia yang sempat diikuti oleh Bali United.

Bali United selalu kebobolan ketika menang 5-3 atas Tampines Rovers, kalah 0-5 dari Melbourne Victory, menang 4-1 dengan Than Quang Ninh, dan terakhir kalah 1-2 dari Svay Rieng. Catatan tak pernah cleansheet patut menjadi perhatian bagi Bali United

Bali United Perpanjang Rekor Buruk Main Tandang

Kekalahan dari Svay Rieng juga menambah panjang rekor buruk Bali United jika bermain tandang di ajang Piala AFC. Bali United sebelumnya bermain di ajang Piala AFC 2018, ketika itu mereka bahkan tidak bisa meraih satu kemenangan pun di laga tandang.

Imbang dengan Global Cebu (Filipina), seri dengan Thanh Hoa (Vietnam), serta kalah dari Yangon United (Myanmar). Dan di musim ini, Bali United langsung membuka laga tandang dengan kekalahan dari Svay Rieng.

Gol Bali United Seharusnya Sah

Terakhir adalah sepakan Ilija Spasojevic yang masuk ke gawang Svay Rieng pada menit 45 seharusnya disahkan menjadi gol. Singkat cerita, gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside, padahal jelas kalau itu onside.

Sontak istri dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco yaitu Miranda Erlinda pun sampai berkomentar di media sosialnya memprotes keputusan wasit yang merugikan tim Serdadu Tridatu. Pasalnya karena gol dianulir, maka Bali United kalah 1-2.

Kekalahan dari Svay Rieng di Piala AFC sangat menyakitkan karena adanya kecurangan wasit yang menganulir gol Bali United membuat tak hanya istri Teco berang, tetapi seluruh rakyat Indonesia. {indosport}