Tekno  

Telkom Titan Bantu Kemendes Digitalisasi Desa Wisata di Sumba

Kementerian Desa, Daerah Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk melaksanakan program Digitalisasi Pariwisata Desa di daerah Sumba.

Telkom menghadirkan program Telkom Digital Travel & Tourism Solution atau yang dikenal dengan Titan melalui implementasi e-ticketing (Titan Ticketing) dan e-reservation homestay (Titan Stay) di delapan objek wisata dan sembilan homestay sebagai pilot project.

Hal itu juga didukung oleh LinkAja yang telah menggandeng 18 merchants di Sumba.

Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendesa, Samsul Widodo bersama General Manager Telkom Witel NTT, Samsurizal Aruni menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) program Digitalisasi Pariwisata Des.

Lantas dilanjutkan dengan peresmian program Digitalisasi Pariwisata Desa di Waihura, Wanokaka, Sumba Barat, Senin (16/3/2020).

Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendesa, Samsul Widodo mengatakan, program digitalisasi, khususnya e-ticketing ini, bisa menjadi solusi mudah bagi para wisatawan karena transaksi bisa dilakukan dari jarak jauh.

“Ke depannya kami berharap berbagai pengembangan dari program ini dapat dilakukan, seperti paket one-stop-solution untuk para wisatawan, di mana wisatawan dapat berkunjung ke objek wisata sekaligus berfoto dengan baju adat dan makan siang hidangan khas setempat,” kata Samsul.

Sementara itu, Direktur Digital Business Telkom Faizal R Djoemadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepercayaan pemerintah khususnya Kemendesa kepada Telkom untuk turut membangun pariwisata Tanah Air.

“Melalui program Titan, Telkom siap mendukung digitalisasi pariwisata di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Timur dengan potensi pariwisata yang berlimpah,” ujar Faizal.

Faizal pun berharap dengan terciptanya digitalisasi desa ini, baik wisatawan maupun penduduk lokal bisa sama-sama diuntungkan. Ia menilai digitalisasi desa di NTB dan NTT nantinya akan menjadi proyek percontohan yang akan diimplementasikan di desa-desa lain seluruh Indonesia.

“Ini merupakan inovasi dan buah kerja sama Telkom sebagai dukungan untuk ekosistem pariwisata digital di Indonesia dan percepatan pembangunan daerah tertinggal,” tutup Faizal. {wartaekonomi}