Digelar di Pulau Jawa, Liga 1 2020 Diharap Usai Sebelum Maret 2021

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang mencari formula agar Liga 1 2020 yang kembali bergulir pada Oktober 2020 dapat diselesaikan sebelum Maret 2021.

Karena itu, dalam semingu ke depan pihaknya akan melakukan rapat marathon dengan pihak terkait agar kompetisi bisa diselesaikan tepat waktu.

Sekadar informasi, Liga 1 2020 yang sudah bergulir sejak pengujung Februari 2020 mesti ditangguhkan pada awal Maret imbas virus corona. Ketika kompetisi ditangguhkan, Liga 1 2020 baru menginjak pekan ketiga.

Setelah vakum hampir empat bulan, PSSI akhirnya mengumumkan kelanjutan kompetisi semalam. Melalui Surat Keputusan SKEP/53/VI/2020 yang dikeluarkan Minggu 28 Juni 2020, PSSI mengumumkan akan melanjutkan kompetisi Liga 1, 2 dan 3 mulai Oktober 2020.

“Pasti ini berganti tahun, bergeser ke awal tahun depan. Karena tidak mungkin hanya beberapa bulan. Semoga tanggal 1 (Oktober) bisa bergulir. Besok ini LIB (operator kompetisi) langsung bekerja soal jadwal dan waktu, mudah-mudahan sebelum Maret sudah bisa selesai,” kata Iriawan.

Hanya saja, Liga 1 2020 takkan berjalan normal seperti awal musim. Nantinya, seluruh pertandingan sisa Liga 1 2020 akan dipusatkan di Pulau Jawa, dan terkonsentrasi di Yogyakarta.

“Beberapa klub sudah setuju (sisa kompetisi dilanjutkan di Pulau Jawa), satu-dua klub akan kami komunikasikan karena berkaitan dengan transportasi seperi Papua, sekarang kan masih minim,” kata Iwan Bule.

“Mudah-mudahan dua sampai tiga bulan penerbangan sudah menggeliat kembali. Kami sudah akomodir dipusatkan mungkin nanti di Yogyakarta. Kami sedang berkomunikasi dengan beberapa pemilik hotel di sana, dan mereka bersedia membantu kelancaran kompetisi,” tutup pria 58 tahun tersebut.

Ketika kompetisi ditangguhkan pertengahan Maret 2020, Persib duduk di puncak klasemen dengan koleksi sembilan angka, unggul dua poin dari Bali United di tempat kedua. Karena itu, sejak awal kubu Persib menjadi yang paling getol agar Liga 1 2020 bisa dilanjutkan. {okezone}