Kabarnya PAN dan Demokrat Masuk Kabinet, PKS Istiqomah Jadi Oposisi

Pidato kemarahan Presiden Joko Widodo secara gamblang menyiratkan bahwa akan ada perombakan di tubuh kabinet dalam waktu dekat. Reshuffle dilakukan lantaran para menteri dianggap gagal menangani situasi krisis.

Sejurus itu, politisi PKS Nasir Djamil mengaku sudah sejak bulan Ramadhan mendapat kabar akan adanya reshuffle. Perombakan sendiri, dalam informasi itu, akan dilakukan usai lebaran.

Kabar ini semakin menguat setelah pihak Istana mengunggah video Presiden Joko Widodo sedang marah di Sidang Kabinet Paripurna.

Nasir Djamil juga mendengar kabar bahwa pemerintah akan menggaet partai non pemerintah masuk koalisi dalam perombakan itu.

“Saya enggak tahu, katanya yang bakal masuk katanya PAN, kemudian Demokrat,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/7).

Sementara untuk posisi PKS, Nasir Djamil memastikan akan tetap berada di luar pemerintah. PKS akan istiqomah bertahan sekalipun mendapat tawaran.

“Saya pikir kalau firasat saya sih mengatakan pimpinan PKS pasti akan tetap bertahan dalam posisi ini. Jadi akan bertahan,” katanya.