Kejelasan mengenai nasib Sirkuit Hockenheim menggelar balapan kejuaraan dunia Formula One (F1) musim 2020 akhirnya terjawab. Ya, Sirkuit Hockenheim dipastikan mundur dari tuan rumah F1 2020 seperti yang diutarakan oleh sang manajer sirkuit tersebut, yakni Jorn Teske.
Sebagaimana diketahui, Sikruit Hockenheim sejatinya sudah ditunjuk oleh panitia F1, FIA, sebagai salah satu tuan rumah kejuaraan dunia bersama dengan delaoan lintasan lainnya. F1 Grand Prix (GP) Jerman sendiri bakal berlangsung sebagai seri ketiga kejuaraan dunia Jet Darat tersebut.
Akan tetapi setelah dalam sebulan terakhir nasib yang dispekulasikan, Sirkuit Hockenheim pun dipastikan mundur dari penyelengara F1 2020. Teske selaku manajer Sirkuit Hockenheim pun membeberkan alasan mereka mundur sebagai tuan rumah F1 musim ini.
Taske menyatakan bahwa keputusan otoritas Jerman yang melarang masyarakat berkumpul dalam jumlah besar menjadi salah satu alasannya. Ya, Teske mengaku Sirkuit Hockenheim sangat bergantung kehadiran penonton di tribun.
“Keputusan telah diambil setelah berminggu-minggu dan berbulan-bulan pembahasan dengan Formula 1. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk tidak datang ke kami. Jadi semua upaya itu sia-sia, tapi inilah hidup,” jelas Teske, seperti dikutip dari Motorsport, Jumat (24/7/2020).
“Kami memulai diskusi kami dengan selalu membahas balapan tanpa kehadiran penonton. Mereka (F1) menyatakan kepada kami jika mereka tertarik untuk membawa penggemar ke balapan-balapan yang digelar di Eropa mulai September atau Oktober,” sambungnya.
“Jika ini menjadi kenyataan, saya tidak tahu. Kami memiliki regulasi yang diterapkan dan kami tidak bisa mengubahnya. Jadi kami memutuskan untuk mundur sebagai salah satu tuan rumah kejuaraan dunia tahun ini,” tutup pria asal Jerman tersebut.
Selain F1 GP Jerman 2020, terdapat beberapa seri yang nasibnya juga masih belum jelas. Beberapa seri yang masih diragukan bakal bisa menggelar balapan F1 musim ini di antara lain adalah Vietnam, China, Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko.
Pasalnya sejumlah negara tersebut masih sibuk untuk terus menekan pertumbuhan kasus positif virus Corona (Covid-19) di daerah mereka masing-masing. Namun pihak F1 sendiri dilaporkan masih sangat optimis bisa menggelar 18 balapan di musim ini.
Selain Inggris yang kemungkinan besar menggelar dua balapan di F1 2020, muncul kabar bahwa Italia tertarik untuk menggelar tiga balapan di ajang balap mobil paling bergenggsi tersebut. Ya, Italia sendiri memang balapan F1 dua kali pada tahun ini di Sirkuit Monza dan Mugello.
Akan tetapi setelah Sirkuit Hockenheim memutuskan mundur sebagai penyelengara F1 2020, muncul kabar bahwa Italia siap menggantikan dengan balapan di Sirkuit Imola.
Selain itu, Sirkuit Algarve di Portimao di Portugal juga tengah dipertimbangkan untuk menambah 10 seri yang telah ada di kalender saat ini. {okezone}
