Los Angeles Lakers mempersembahkan gelar juara NBA 2020 untuk mendiang Kobe Bryant yang meninggal bersama putrinya Gianna dalam kecelakaan helikopter pada Januari lalu.
Lakers memenangi Final NBA 4-2 setelah mengalahkan Miami Heat 106-93 pada Game 6 Final di AdventHealth Arena, Bay Lake, Florida, Senin (12/10/2020) siang WIB. Kemenangan tersebut merupakan gelar NBA ke-17 sekaligus yang pertama sejak 2010 saat masih diperkuat Kobe Bryant.
“Kobe, saya tahu dia pasti memandang kami dengan sangat bangga. Kami merindukannya dan ini (gelar juara NBA) untuknya,” kata Forward LA Lakers Anthony David, dikutip AFP.
Keyakinan serupa disampaikan General Manager Lakers Rob Pelinka yang menyebut Kobe Bryant-lah yang sepanjang musim ini telah menuntun tim hingga bisa mengangkat trofi juara lagi.
“Saya pikir Kobe dan Gianna telah membimbing tim ini sepanjang tahun. Suara Kobe selalu ada di kepala saya, selalu, setiap hari,” ujar Pelinka.
“Kobe dan Gianna akan selalu kami ingat selamanya. Kemenangan Lakers pada NBA 2020 untuk menghormati mereka,” ucapnya.
Tim asuhan Frank Vogel itu sebelumnya harus melewatkan kesempatan memenangi gelar saat mengenakan jersey edisi Black Mamba pada game kelima Final NBA.
Terlepas dari jersey yang dikenakan, Markieff Morris menyatakan keberhasilan Lakers akan tetap menjadi milik Kobe Bryant dan Gianna.
Sementara guard Lakers Rajon Rondo, yang juga pernah meraih titel NBA bersama Boston Celtics pada 2008 lalu, mengaku bahagia bisa menjadi bagian dari Lakers dan belajar banyak dari sang legendaris.
“Mempersembahkan kemenangan untuk Kobe sudah ada di benak saya,” kata Rondo. {inews}
