Kevin Schwant Sayangkan Kepergian Brivio Usai Bawa Suzuki Juara MotoGP 2020

Keputusan Davide Brivio meninggalkan Tim Suzuki Ecstar pada awal 2021 jadi berita mengejutkan bagi banyak pihak, tak terkecuali legenda MotoGP, Kevin Schwant. Sebab, Brivio sendiri diketahui berhasil membawa Suzuki berjaya pada musim lalu.

Di pentas MotoGP 2020, Suzuki berhasil menghentikan puasa gelar juara di kelas grand prix lewat aksi Joan Mir. Pembalap asal Spanyol itu berhasil memanfaatkan absennya sang rival terberat, yakni Marc Marquez, hingga akhirnya merebut gelar juara pertamanya di kelas MotoGP pada 2020.

Brivio pun diakui banyak pihak memegang andil besar atas kesuksesan tersebut. Sebab, ia telah bekerja keras agar Suzuki bisa diperkuat pembalap muda yang kompetitif serta memiliki motor balap yang bekerja impresif.

Tetapi, usai pencapaian luar biasa tersebut, Davide Brivio memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer Tim Suzuki Ecstar. Kabarnya, Brivio bakal beralih ke ajang Formula One (F1).

Mendapati romansa Davide Brivio dengan Suzuki yang telah terjadi selama delapan tahun terakhir berakhir, Schwantz sangat menyayangkannya. Kini, ia hanya bisa berharap Suzuki bakal segera menemukan sosok baru yang bisa sebaik Brivio.

Sebab, Schwantz sangat berharap tren positif Suzuki bisa berlanjut ke gelaran MotoGP 2021. Dengan tetap mengandalkan dua pembalap mudanya, yakni Joan Mir dan Alex Rins, Schwantz menaruh harapan besar terhadap pencapaian Suzuki di musim depan.

“Suzuki adalah juara dunia MotoGP 2020 dan Davide Brivio sekarang meninggalkan tim untuk pindah ke Formula 1. Ada kekosongan besar yang perlu diisi. Saya pikir Brivio telah melakukan pekerjaan yang baik dalam membawa Suzuki kembali ke level kejuaraan dunia,” ujar Schwantz, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Senin (11/1/2021).

“Dia menunjukkannya tahun lalu, pada musim 2020 yang sangat aneh. Ini jelas merupakan langkah besar. Dia melakukan banyak hal,” lanjutnya.

“Lebih penting lagi, dia memilih dua pembalap hebat, mungkin dengan bantuan dari Jepang juga. Ini bukanlah posisi yang mudah untuk diambil. Saya yakin ada beberapa tim di luar sana yang ingin balapan di Suzuki tahun depan,” tukas sang legenda. {okezone}