Juventus Tersingkir, Italia Tanpa Wakil di Perempat Final Liga Champions 2020/2021?

Tersingkirnya Juventus pada 16 besar Liga Champions 2020/2021 menjadi duka sepak bola Italia. Pasalnya, kondisi itu membuat Negeri Pizza terancam tanpa wakil pada perempat final turnamen sepak bola antarklub Eropa paling elite itu musim ini.

Juventus tersisih dari kontestan yang sebenarnya dipandang sebagai kuda hitam, FC Porto. Yang lebih menyakitkan, kepastian si Nyonya Tua tersingkir terjadi di kandang sendiri.

Setelah kalah 1-2 pada leg pertama 16 besar di markas Porto, Juventus sebenarnya hanya butuh menang 1-0 pada leg kedua di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

Sayangnya, Juventus menang 3-2 sehingga tak memenuhi syarat untuk melaju. Skor tersebut membuat agregat 4-4, namun Porto unggul produktivitas gol tandang.

Tersisihnya Juventus menjadi petaka buat sepak bola Italia. Satu wakil Negeri Pizza lainnya, Inter Milan, sudah lebih dulu angkat koper di fase grup. Kini, harapan ada di pundak dua wakil tersisa, Lazio dan Atalanta, yang baru akan bermain pekan depan.

Akan tetapi, Lazio jelas sulit berharap lolos. Gli Aquilotti kalah telak 1-4 dari juara bertahan Liga Champions Bayern Munchen pada leg pertama, tiga pekan lalu. Skor agregat tersebut nyaris mustahil untuk dikejar pada leg kedua, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.

Syarat Lazio untuk lolos saja sudah berat. Anak asuh Simone Inzaghi wajib menang dengan skor 4-0 di kandang Bayern. Menang melawan Die Roten saja sudah sulit, apalagi harus membuat sang juara bertahan terbantai dengan empat gol.

Satu wakil lainnya, Atalanta, masih cukup realistis untuk lolos. La Dea memang tumbang 0-1 dari tamunya Real Madrid pada leg pertama di Bergamo. Namun, syarat anak asuh Gian Piero Gasperini untuk lolos jauh lebih ringan ketimbang Lazio.

Skor 0-1 membuat Atalanta hanya perlu meraih kemenangan, selain dengan skor identik, untuk lolos dari sergapan Madrid. Sebab, mereka akan unggul jumlah gol tandang ketimbang Los Blancos.

Namun, Real Madrid bukanlah tim sembarangan. Klub kebanggaan Ibu Kota Spanyol itu adalah pengoleksi gelar terbanyak Liga Champions dengan 13 buah.

Sementara Atalanta hanya anak bawang di Liga Champions. Karena itu, Italia mesti bersiap melihat tidak ada wakilnya di perempat final Liga Champions musim ini. {inews}