Tekno  

Grab Bakal IPO di Bursa Amerika, Valuasinya Diprediksi Tembus Rp.580 Triliun

Grab sudah mantap ingin melantai di Bursa Amerika Serikat (AS) melalui kesepakatan bisnis dengan Altimeter Growth Corp, perusahaan khusus untuk tujuan akuisisi.

Estimasi valuasi ekuitas entitas gabungan antara 2 perusahaan itu berpotensi mencapai 39,6 miliar dolar AS (sekitar Rp580 triliun), berdasarkan pro-forma.

“Pada saat penutupan transaksi, gabungan perusahaan itu diproyeksi akan menerima sebesar US$4,5 miliar dalam bentuk aliran dana tunai dari investasi yang baru masuk, termasuk komitmen penuh dari penawaran PIPE yang lebih dari US$4 miliar (sekitar Rp58,6 triliun),” jelas Grab dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (14/4/2021).

Altimeter memimpin PIPE itu dengan komitmen 750 juta dolar AS (sekitar Rp11 triliun). Ada pula partisipasi dari BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T.Rowe Price Associates Inc.

Tan menambahkan, “Altimeter bersama dengan para investor dan lembaga pengelola investasi ternama lainnya akan bersama kami dalam jangka panjang.”

Altimeter berkomitmen memegang saham yang dimiliki oleh sponsornya selama 3 tahun; 10% dari saham tersebut akan Grab manfaatkan untuk Dana GrabForGood dengan nilai dana awal 275 juta dolar AS.

Angka itu termasuk sumbangan pribadi dari CEO Grab Gorup dan Co-founder Anthony Tan; Co-founder Hooi Ling Tan dan President Ming Maa dengan total US$25 juta dalam bentuk saham Grab.

Termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad dan Temasek.

Investor terkemuka dari Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas juga berpartisipasi dalam penawaran PIPE tersebut.

Rencana usulan transaksi yang telah mendapat persetujuan Dewan Direksi Grab dan Altimeter Growth harapannya akan selesai beberapa bulan ke depan; menunggu persetujuan para pemegang saham dan persyaratan kesepakatan umum lainnya. {WE}