Golkar DKI Tetap Optimis Raih 22 Kursi DPRD

Golkar DKI Oding

Kendati mengalami kekosongan di kursi ketua karena ditinggal Fayakhun Andriadi yang tersandung kasus korupsi, DPD I Partai Golkar DKI Jakarta masih bermimpi besar untuk bisa meraih 22 kursi di DPRD di ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

“Kalau bicara target, kami optimis bisa meraih 22 kursi legislatif di Jakarta,” ujar Ketua Korwil Pemenangan Pemilu DKI Jakarta DPD Partai Golkar, Zainuddin, kepada MONITOR di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/3/18).

Namun diakui Oding, panggilan akrabnya, untuk bisa meraih 22 kursi tersebut tidak mudah. Oding mengaku, mesin politik Partai Golkar Jakarta harus benar-benar berjalan.

“Kekosongan kursi ketua, memang menjadi kendala bagi kami untuk bisa menyalakan mesin partai dengan cepat. Harus diakui juga, kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang menimpa ketua DPD Fayakhun Andriadi sedikit banyak dapat mempengaruhi elektabilitas partainya.

Meski demikian Oding yakin, persoalan kekosongan kursi ketua ini bisa diselesaikan dengan menggelar musyawarah luar biasa (musdalub). Oleh karenanya Oding berharap, DPP Partai Golkar segera memberikan rekomendasi agar segera digelar musdalub untuk Jakarta.

“Musdalub memang harus cepat digelar. Karena saya yakin siapapun kader Golkar yang akan menggantikan Fayakun, akan menciptakan kondusivitas dan soliditas di internal partai,” ujarnya. Terlebih kata dia, saat ini kader Golkar sudah menyatu kembali.

“Sekarang sudah tak ada lagi yang namanya kubu Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie, dan semua akan bergerak untuk kejayaan partai,” pungkasnya.