Bagnaia Optimis Valentino Rossi Bakal Bangkit Dari Keterpurukan

Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memberikan komentar soal kiprah Valentino Rossi di MotoGP musim 2021. Bagnaia yakin bahwa cepat atau lambat, Rossi bakal kembali menunjukkan performa gemilang di atas motornya.

Sebagaimana diketahui, Rossi memang memulai kampanyenya di MotoGP 2021 dengan performa kurang menjanjikan. Ya, Rossi sendiri harus menelan hasil negatif saat menjalani balapan perdana MotoGP 2021 di Sirkuit Losail dengan finis di posisi ke-12.

Sementara dalam balapan di MotoGP Doha 2021 yang juga berlangsung di Sirkuit Losail, Rossi kembali mendapatkan hasil mengecewakan. Ya, dalam balapan tersebut, Rossi hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-18.

Hasil lebih buruk didapatkan The Doctor –julukan Rossi– kala mengaspal di MotoGP Portugal 2021. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Algarve tersebut, Rossi yang start dari posisi ke-17 sempat naik ke posisi ke-15.

Akan tetapi, Rossi harus rela gagal meraih poin setelah mengalami crash saat memasuki lap ke-18 dalam balapan di MotoGP Portugal 2021. Dalam balapan teranyar di MotoGP Spanyol 2021, Rossi pun masih belum mampu menunjukkan perubahan performa.

Ya, Rossi masih kesulitan tampil kompetitif dengan hanya finis di posisi ke-17 dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez tersebut. Situasi tersebut pun membuat posisi Rossi di klasemen sementara MotoGP 2021 kian terbenam. Rossi masih terpaku di posisi ke-21 dengan koleksi empat poin.

Bagnaia pun lantas memberikan komentarnya mengenai performa Rossi di MotoGP 2021. Bagnaia yakin bahwa eks mentornya tersebut bakal kembali menunjukkan performa kompetitif pada balapan tersisa musim ini.

“Saya bisa mengatakan bahwa Vale selalu menjalani semuanya seperti ini. Bahkan saya merasa sudah bertahun-tahun sejak ia tak mempersiapkan diri seperti ini,” jelas Rossi, sebagaimana dilaporkan oleh GPOne, Sabtu (8/5/2021).

“Kami juga latihan di Pomposa kemarin (Rabu), dan ia sangat kompetitif. Saya melihatnya sangat kuat. Sayangnya, melihatnya di trek (MotoGP), ia tampak kesulitan untuk dapat tampil di depan,” sambung pembalap berusia 24 tahun tersebut.

“Dia sangat sulit mengerem. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa sudah menemukan solusi yang sangat membantunya dalam uji coba (pascabalap di Jerez). Jadi, saya sangat berharap ia kembali ke posisi lima besar,” tuntasnya. {okezone}