News  

Hujat Anies Dengan Kata Kasar, Komisaris Askrindo Ini Ternyata Pernah Terjerumus Narkoba

Tak hanya cuitan BEM UI yang menjadi viral hari ini. Salah satu yang menjadi viral adalah cuitan Komisaris Askrindo, Kemal Arsjad mengeluarkan perkataan kasar untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bukan cuman kritik, Kemal Arsjad sampai ingin meludahi Anies Baswedan. Perkataan dari Kemal Arsjad ini menjadi viral dan memancing warganet. Tak sedikit warganet yang mengkritik perkataan kasar dari Produser Film itu.

“Dulu pernah dengar pak Menteri @erickthohir bhw mengangkat pejabat selain kompetensi adalah akhlak.

Maksudnya akhlak seperti komisaris ini ?,” tulis penggiat sosial media sekaligus mantan Sekretaris Kementerian ESDM, Said Didu dikutip Tribun Timur, Minggu (27/6/2021).

Siapa Kemal Arsjad?

Ia adalah sarjana pemasaran lulusan Universitas Pelita Harapan ini mendirikan Better-B, pembuat aplikasi BlackBerry melalui bendera PT Diantara Kode Digital (DKD) pada Desember 2008.

Kemal sendiri “kejeblos” di dunia TI lantaran pergaulannya yang cukup intim dengan pengguna ponsel pintar BlackBerry lainnya melalui milis ID-BlackBerry. Dari situ, ide mengoptimalkan perangkat BlackBerry terus bermunculan.

Pada Maret 2008, bersama beberapa temannya, Kemal coba mengutak-atik BlackBerry dan menciptakan aplikasi yang intinya dapat memudahkan konsumen dalam menggunakan ponsel ini.

“Waktu itu kami perlu me-refresh memory. Meski tidak tahu caranya, terpikir juga kenapa kami tidak buatkan setting-nya sekalian di dalam BlackBerry,” ujar pria kelahiran tahun 1976 yang berhasil bangkit dari ketergantungannya pada narkotika itu dikutip dari Kompas.com.

Sembari kuliah di Jurusan Marketing UPH, pada 1994, Kemal menjalankan bisnisnya, mengelola gokart off road dan berbagai event organizer di Bukit Sentul. Bisnisnya lumayan sukses.

Tapi, sayang, Kemal terjerumus dalam dunia obat-obatan terlarang. Alhasil, kuliahnya pun molor tujuh tahun dan hampir drop out (DO). Bukan itu saja. Duitnya nyaris habis.

“Pada tahun 2000, saya bangkrut dan sempat tidak punya apa-apa lagi,” kenang Kemal. Untungnya, ia bisa lulus kuliah pada 2001.

Kemal juga pernah membangun positioning Better-B sebagai mobile marketing. Aplikasi pertama yang dibuatnya adalah XL Mall, sebagai toko maya BlackBerry pertama untuk pelanggan ritel dan korporat BlackBerry dunia.

Melalui XL Mall, pelanggan dapat membeli berbagai aplikasi seperti wallpaper, ringtone, lagu fulltrack dan aneka tip ber-BlackBerry dengan harga Rp 5-15 ribu per aplikasi.

Better-B telah menyediakan sebanyak 30 aplikasi untuk pelanggan BlackBerry XL, baik ritel maupun korporat. Saat ini, menurut Kemal, lebih dari 40.000 pelanggan BlackBerry XL aktif mengakses aplikasi XL Mall setiap bulannya {TRIBUN}