News  

Menko Luhut Optimis 4-5 Hari Ke Depan Situasi Pandemi COVID-19 Bakal Membaik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis lonjakan Covid-19 di Indonesia saat ini akan segera menurun.

Indonesia mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021. Kenaikan kasus juga dipicu kemunculan varian virus Delta yang memiliki daya tular lebih cepat.

Pada Senin, 12 Juli 2021, Indonesia mencatatkan rekor kasus harian tertinggi yakni 40.427 sehingga totalnya menjadi 2.567.630. DKI Jakarta menyumbang penambahan kasus tertinggi sebesar 14.619, disusul Jawa Barat 7.942, dan Jawa Tengah 2.928.

Dalam konferensi pers virtual pada 12 Juli 2021, Luhut Binsar Pandjaitan yang juga merupakan Koordinator PPKM Darurat itu memaparkan berbagai langkah pemerintah untuk menekan lonjakan kasus saat ini.

Pemerintah disebutnya akan membagikan 300.000 paket obat terapi Covid-19 gratis untuk pasien kategori orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Presiden sudah memutuskan tadi, mulai Rabu minggu ini kita akan launching ada 300 ribu paket obat,” sebut Luhut dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Setkab.

“Paket obat ini akan menjangkau hampir 210 ribu kasus aktif yang kita berikan. Dan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Ini akan dibagikan oleh TNI bersama-sama elemen-elemen yang lain. Prosedurnya sudah disusun sehingga itu bisa jalan,” ucap Luhut menambahkan.

Luhut juga menyampaikan pemerintah akan membagikan bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat. Penambahan rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 bergejala berat juga disiapkan pemerintah.

Luhut yakin, dengan berbagai langkah yang disiapkan itu, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia akan segera menurun.

“Jadi saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian tadi PPKM berjalan secara bersamaan, dan kemudian obat, oksigen, kemudian juga tempat tidur, saya melihat dalam 4-5 hari ke depan kita situasinya akan membaik,” katanya. {pikiranrakyat}