Tekno  

Konami Ubah PES Jadi eFootball, Sayonara Game Bola Penuh Kenangan Winning Eleven

Seri game sepakbola Pro Evolution Soccer atau yang di Indonesia juga banyak dikenal dengan nama Winning Eleven, telah sangat lama menjadi favorit banyak gamer. Namun saat ini dipastikan zaman PES sudah berlalu karena Konami memutuskan mengganti namanya menjadi eFootball.

eFootball sepenuhnya digital dan bisa dimainkan secara cuma-cuma. Walau sebenarnya tidak hilang, tetap saja perubahan nama ini berarti akhir sebuah era. PES keluar pertama kali pada tahun 2001, namun cikal bakalnya sudah ada sejak pertengahan dekade 1990-an.

“Sangat sedih PES sudah dimatikan. FIFA tidak pernah bisa memberikan kebahagiaan yang sama seperti memainkan PES. RIP legenda,” tulis seorang netizen.

“PES membangkitkan kenangan masa kecilku. Aku bertemu teman-teman baik saat bermain PES. Selamat tinggal PES,” tulis yang lain.

Di Indonesia, sejak masa PlayStation original, PES atau Winning Eleven menjadi game favorit untuk dimainkan di rental-rental yang dulu menjamur. Sebagian besar televisi pasti terlihat memainkan PES, selain mungkin Need for Speed atau GTA.

Waktu itu, main Pro Evolution Soccer atau Winning Eleven memang mengasyikkan. Terlebih ada banyak trik yang dapat dimainkan. Malah karena sistem permainan yang unik, bek seperti Roberto Carlos bisa menjadi striker yang handal karena tendangannya yang menggelegar.

“Semasa SMA sampai kuliah tahun 2000-an, saya tak pernah bosan main Winning Eleven bareng teman di rental. Kami biasanya main berempat gantian, terus poinnya dihitung buat nentuin siapa yang menang. Asyik sekali waktu itu,” kata Rio, salah seorang fans berat PES.

Menengok ke belakang, pertama kalinya game ini muncul adalah pada tahun 1995 dengan nama Goal Soccer, sedangkan di Jepang dan negara lain termasuk Indonesia dikenal dengan nama Winning Eleven.

Adapun nama Pro Evolution Soccer baru disematkan pada tahun 1999 atau juga dikenal dengan nama World Soccer: Winning Eleven 5. Seri ini meledak dan disebut sebagai game sepakbola terbaik pada masa itu.

Seiring berjalannya waktu, Pro Evolution Soccer mendapatkan tantangan hebat dari game FIFA dengan dukungan kuat dari Electronics Arts. Bahkan belakangan, PES sering kalah dari segi penjualan.

Mungkin itulah yang membuat Konami meluncurkan strategi baru dengan eFootball. Jadi, selamat tinggal PES! {detik}