Sosok yang akan menggantikan Fadjroel Rachman untuk mengisi kekosongan kursi juru bicara alias jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga terkuak.
Seperti diketahui, Fadjroel Rachman telah mengembang amanah baru usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai duta besar Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan yang berkedudukan di Nur Sultan.
Namun, hingga saat ini Istana belum menunjuk siapa figur yang akan menggantikan Fadjroel. Sementara itu, beberapa figur santer mulai didengung-dengungkan, bahkan menunjuk diri sendiri, untuk menjadi jubir Jokowi.
Dilansir dari GenPI.co, berikut tiga tokoh yang dianggap layak mengisi kekosongan juru bicara Presiden Jokowi
1. Tantowi Yahya
Anggota DPR RI Komisi I, Fadli Zon mengatakan bahwa Tantowi Yahya merupakan sosok yang layak menggantikan posisi Fadjroel Rachman “Sosok juru bicara harusnya adalah orang yang punya kapasitas, kapabilitas, dan integritas,” ujar Faldi Zon, mengutip GenPI.co, Jumat, 29 Oktober 2021.
Bukan hanya itu, kader partai Gerindra tersebut juga menuturkan bahwa sosok yang akan mendampingi presiden harus memenuhi beberapa kriteria. Menurutnya, orang tersebut harus bisa mengendalikan diri, bertutur kata teratur, kontrol diri, simpatik, empati dan intelek
“Orangnya juga harus tenang. Salah satu yang bagus itu misalnya Tantowi Yahya yang sekarang Dubes di Selandia Baru,” kata Fadli Zon.
2. Fahri Hamzah
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai bahwa salah satu politikus Partai Gelora Fahri Hamzah layak menjadi jubir Presiden Joko Widodo. Ujang tidak memungkiri mantan politikus PKS tersebut sering mengkritik pemerintah dengan keras.
“Mungkin FH (Fahri Hamzah) yang cocok walaupun sering mengkritik. Namun, kebijakannya, bukan personal,” kata Ujang.
3. Arief Poyuono
Berbeda dengan yang lainnya, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono justru menganggap dirinya sendiri yang pantas sebagai Jubir Jokowi Arief menyatakan dirinya bersedia apabila ditunjuk menggantikan Fadjroel sebagai jubir Jokowi. “Yang pasti, kalau diminta jadi jubir, ya, siap saja,” kata Arief.
Arief juga mengatakan, sepak terjangnya selama ini sudah diketahui Presiden Joko Widodo “Jadi, ya, menunggu saja kalau dia percaya sama aku,” harap Arief Poyuono. {golkarpedia}