Adik Taufik Kiemas Deklarasikan Pasangan Ganjar-Puan Untuk Pilpres 2024 Di Pesantren Ciawi

Adik kandung Taufiq Kiemas, Timur Kiemas, mendeklarasikan Front Ganjar Pranowo Puan Maharani (FGPP) sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2024 di Pesantren, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/11). Deklarasi juga akan dilakukan di wilayah lain.

“Maksud dan tujuannya kami ini dari arus bawah dapat masukan dari publik bahwa saatnya tokoh nasional kita, tokoh bangsa kita yaitu yang kita punyai Pak Ganjar dan Mbak Puan ini yaitu putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang harus kita usung, aset kita yang harus kita jaga,” kata Ketua Umum FGPP, Timur Kiemas saat diwawancarai.

“Untuk itulah melatarbelakangi terbentuknya front ini. Untuk melakukan pengawalan di depan mengawali Pak Ganjar dan Mbak Puan untuk Pilpres nanti,” imbuhnya.

Timur menjelaskan, deklarasi ini baru pertama kali dan diawali pembentukan DPD Jawa Barat. Pada hari Minggu 28 November akan ada pembentukan pengurus DPP di Tebet Barat, Jakarta.

“Target kita di seluruh Jawa Barat nantinya. Ini tugasnya panglima kita di Jawa Barat sama Pak Kiai semua yang mewadahi di Jawa Barat. Kalau kita di DPP nasional hanya untuk menerima laporan dari Jawa Barat, Jawa Tengah nanti,” katanya.

FGPP berharap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi rekomendasi untuk menduetkan Ganjar-Puan di 2024.

“Nanti kembali kepada keputusan kepada ibu Megawati Soekarnoputri. Walaupun keputusan nanti Ibu Megawati Soekarnoputri , kita tidak bisa mendahului beliau, karena rekomendasi dari beliau,” imbuhnya.

Dibentuknya FGPP, kata Timur, sebagai wadah pendukung agar tidak ada lagi orang atau pihak yang mengaku-ngaku atau menggoreng goreng isu yang tidak-tidak. Dan FGPP hanya fokus mengawal Front Ganjar-Puan.

Soal deklarasi di pesantren, dia menyebut Ganjar Pranowo adalah salah satu putra dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Dan Puan Maharani merupakan cucu dari tokoh Muhammadiyah. Sehingga, kata Timur, dengan deklarasi ini umat Islam tidak meragukan keislamannya Ganjar dan Puan.

“Jadi NU dan Muhammadiyah ini wadahnya ada di sini semua, ya inilah pesantren, jadi latar belakang Islamisnya sudah kuat. Karena kita pun lahirnya dari pondok pesantren salafiah, inilah bukti bahwa Mbak Puan dan Pak Ganjar muslim sejati,” cetusnya.

Namun demikian, lanjut Timur, FGPP terbuka bagi semua pihak baik bagi nonmuslim dan nasionalis.

“FGPP untuk merah putih di atas segala semua golongan mewadahi yang berlatar belakang muslim, nonmuslim, campur di wadah kami dilatarbelakangi oleh latar belakang masing-masing untuk FGP,” imbuhnya.

Di lokasi deklarasi, DPD FGPP Jawa Barat, Kiyai Taslim Hidayatullah menyampaikan langkah usai deklarasi menyosialisasikan kepada seluruh umat Islam khususnya Jawa Barat dan Indonesia.

“Kami melakukan langkah kongkret dengan mendelati para ulama, para asatidz (ustaz) pemuda pemudi di Jawa Barat ini,” jelasnya. {kumparan}