News  

Dikritik Soal Transparansi, Gubernur Khofifah Blokir Nomor Whatsapp Anggota DPRD

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memblokir nomor WhatsApp (WA) anggota DPRD Jatim Mathur Husyairi. Ini setelah Mathur mengkritik Khofifah terkait kinerjanya, yang dinilai tak transparan dan lamban.

“Iya benar, no saya telah diblokir Bu Gubernur Khofifah sejak jam 17.45 WIB, tanggal 21 April 2021 lalu,” kata Mathur, dikonfirmasi, Senin, 6 Desember 2021.

Matur mengakui dirinya kerap mengkritik Khofifah, semata-mata untuk kebaikan Khofifah dalam memimpin sebagai Gubernur Jatim. Salah satu kritiknya adalah terkait kasus dana hibah senilai Rp1,3 triliun tanpa ada Surat Pertanggungjawaban (SPJ).

“Di mana kasus itu sampai saat ini tidak jelas. Tapi kritik dan masukan kami malah dianggap memojokkan Bu Khofifah. Padahal itu demi kebaikannya, semata-mata agar Pemprov Jatim bersih,” ujarnya.

Mathur menyayangkan sikap Khofifah yang memblokir nomor dirinya. Padahal, kata dia, DPRD Jatim merupakan mitra kerja Pemprov Jatim. “Seandainya ada kritik, harusnya jangan dianggap sebagai sebuah kesalahan, tapi sebagai pencari solusi,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, kritik dari mitra kerja merupakan kritik yang akan menyempurnakan kebijakan yang dibuat oleh Pemprov Jatim. Untuk itu, kata Mathur, Khofifah harus bisa memahami kritikan dari DPRD maupun masyarakat, bukan sebaliknya anti kritik.

“Kami selaku anggota DPRD Jatim, harus menjalankan fungsinya untuk mengkontrol kinerja pemerintah daerah. Untuk itu, kritik yang akan disampaikan adalah kritik membangun.

Karena seorang gubernur tidak akan berhasil jika anti kritik. Sebab, dengan kritikan, pemimpin akan tahu apa kelemahan yang harus diperbaiki,” kata politisi dari PBB itu. {lingkarjatim}