Kylian Mbappe Tegas Tolak Rencana FIFA Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Penggawa Tim Nasional (Timnas) Prancis, Kylian Mbappe dengan tegas menolak rencana FIFA yang ingin menggelar Piala Dunia dua tahun sekali. Menurutnya selain akan sepertii kompetisi normal dan tidak spesial lagi, ia merasa hal tersebut juga bisa membuat para pemain menjadi sangat kelelahan karena kurang waktu istirahat.

Pemain asal Prancis itu juga tidak yakin atas perombakan waktu yang dilakukan oleh FIFA. Meski tidak bisa menjawab rencana ini merupakan hal benar atau tidak, tetapi ia memikirkan nasib para pemain lantaran akan jadwal padat jika digelar dua tahun sekali.

“Piala Dunia, setiap dua tahun? Saya tidak bisa mengatakan apakah itu benar atau salah. Ini adalah sesuatu yang unik yang terjadi setiap empat tahun. Memainkannya setiap dua tahun akan menjadi kompetisi normal,” ungkap Mbappe, dilansir dari Goal International, Selasa (28/12/2021).

“Kami sudah memainkan 60 pertandingan per tahun. Kami senang bermain, tetapi ketika terlalu banyak itu terlalu banyak. Jika Anda ingin memiliki kualitas, Anda harus membiarkan para pemain beristirahat,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, FIFA telah mengemukakan rencana tentang kompetisi dua tahunan ini sebagai bagian dari perombakan kalender saat ini. Sebab, mereka ingin menciptakan hal baru dan berbeda dari biasanya.

Akan tetapi, badan federasi sepakbola di beberapa zona seperti UEFA dan CONMEBOL telah menentang tentang rencana gelaran dua tahun sekali tersebut. Termasuk Presiden UEFA, Aleksander Ceferin yang mengungkapkan keprihatinan terhadap rencana tersebut.

Sementara pihak UEFA dan CONEMBOL sendiri juga memiliki rencana lain yakni menggabungkan kompetisi UEFA Nations League dengan tim-tim Amerika Latin. Hal ini kemudian juga bertentangan dengan rencana FIFA.

Tentunya menarik melihat langkah apa yang diambil FIFA selanjutnya. Apakah mereka akan tetap mencoba formula baru Piala Dunia dua tahun sekali? Atau kembali ke tradisi semula, yakni digelar empat tahun sekali? {okezone}