Ngabalin Tak Rela PA 212 Dipolitisasi Amien Rais

Ngabalin Tak Rela PA 212 Dipolitisasi Amien Rais

Politikus Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, yang kini telah menjadi Ten‎aga Ahli Utama Kedeputian IV KSP, meminta Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais tidak mempolitisasi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).

Hal itu diungkapkan Ngabalin menanggapi keberangkatan Amien Rais bersama Ketua PA 212, Slamet Ma’arif ke tanah suci untuk ibadah umrah. ‎Ngabalin menduga ada unsur politis dari keberangkatan Amien Rais dengan PA 212.

“Saya cuma mau bilang dan menyarankan, kan Pak Amien punya Partai Amanat Nasional, kenapa enggak dipakai itu, kasihan Presidium 212 itua. Sya ikut merubah Presidium 212 ke persaudaraan 212 itu saya ikut,” kata Ngabalin saat menghadiri buka puasa bersama Partai Golkar, di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, di Jalan Pegangsaan Barat, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).

Menurut Ngabalin, PA 212 milik semua umat muslim yang hadir dalam aksi bela Islam 212, termasuk dirinya. Oleh karenanya, Ngabalin selaku orang yang ikut andil dalam pergerakan PA 212, tidak rela PA 212 dipolitisasi oleh Amien Rais.

“Saya tidak mau persaudaraan 212 itu dipakai sebagai alat politik praktis. Kan ada bapak ketua Partai Amanat Nasional,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif berangkat ke Mekkah bersama Amien. Keberangkatan mereka ke Makkah untuk menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).

“Menindaklanjuti hasil Rakornas, Ketua PA 212 bertolak ke Mekkah bersama ketua dewan penasihat Prof dr H Amien Rais,” kata Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin.