Rebut Thomas Cup, Pelatih Anthony Ginting dan Jonathan Christie; Hendry Saputra Justru Didepak PBSI

Setelah polemik mengenai isu degradasi dan promosi pelatnas PBSI serta tersingkirnya Pramel dari skuad Pelatnas bikin gaduh, kini publik dan pecinta badminton tanah air harus kembali dibuat nyesek, pasalnya pelatih kepala tunggal putra, Hendry Saputra sudah tidak lagi menjadi bagian dari Pelatnas PBSI.

Kabar ini sontak saja membuat para pecinta badminton tanah air ribut di sosial media, mereka larut dalam kesedihan mengingat jasa – jasa yang sudah ditorehkan sang pelatih di dunia bulutangkis Indonesia.

Lewat sentuhan tangan diginnya, telah lahir banyak atlet – atlet berbakat yang mengisi pos – pos peringkat utama pebulutangkis top dunia macam MOhammad Ahsan, Antony Ginting dan Jonatan Christie, bagi publik sosok pelatih Hendry Saputra adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Setelah tidak dibutuhkan lagi oleh PBSI netizen ramai – ramai menyampaikan rasa terimaksih dan ucapan syukur atas pengabdian dan kesabaran pelatih Hendry Saputra dalam membimbing pebulutangkis muda Indonesia.

“Seperti guru, seorang pelatih layaklah disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Terima kasih Coach Hendry yg telah mendidik & membimbing para pemain. Tanpanya, pemain kita tidak mungkin meraih prestasi sebaik ini. Bila kita sudah sukses, jgn lupakan guru kita #TerimaKasihCoachHendry cuit akun @BadmintonTalk via Twitter

Akun @BadmintonTalk juga mengajak kepada semua insan pebulutangkis yang pernah merasakan pendidikan serta kontribusi dari pelatih Hendry Saputra untuk menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dedekasi sang pelatih membina pebulutangkis muda Indonesia.

“Tidak ada perasaan lebih sedih bagi seorang guru/pelatih daripada dilupakan begitu saja kontribusinya, baik oleh anak didiknya ataupun mereka yg pernah merasakan manfaat dari kontribusinya.Yuk sampaikan apresiasi ke Coach Hendry Saputra dgn (mencuit) #TerimaKasihCoachHendry” pungkasnya.

Dismaping itu netizen juga ikut mengenang perjuangan pelatih Hendry Saputra saat pertamakali datang ke Pelatnas sebagai pelatih kepala tunggal putra, yang awalnya diajak oleh Rexy Mainaki di tahun 2014 silam netijen juga mengagumi ketabhan hati seorang Hendry Saputra.

“bukan sekali dua kali ia dihujat, tapi dia membuktikan dengan segudang prestasi, memberikan seluruh semangatnya untuk anak didiknya. masih kebayang gmn ekspresi coach Hendry waktu ginting berhasil bawa bronze medal di olympic. thank u, coach Hendry”, ucap akun @bubzza. {PR}